Guru PAUD Harus Banyak Inovasi
blokbojonegoro.com | Saturday, 06 October 2018 18:00
Reporter : M Safuan
blokBojonegoro.com - Siswa Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Taman Kanak-kanak (TK), memang saat ini dalam pembelajarannya guru tidak tergantung pada ketersediaan Alat Peraga Edukatif (APE). Pada pendidikan Masa Emas yakni PAUD dan TK guru dituntut lebih proaktif dalam menggali potensi anak sejak usia dini.
"Dalam pembelajaran PAUD dan TK saat ini tidak tergantung dengan penggunaan APE yang ada," tutur Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Bojonegoro, Hanafi.
Hanafi mengungkapkan, Disdik sejak beberapa tahun ini bantuan APE untuk PAUD dan TK sudah tidak dianggarkan oleh Disdik. Untuk bantuan tersebut diberikan langsung oleh Pusat melalui Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) yang diterima oleh masing lembaga. Bantuan itu diperuntukan bagi kebutuhan masing lembaga.
"Jadi untuk belanja APE itu, tergantung lembaga disediakan atau tidak bagi siswa PAUD dan TK," beber Hanafi saat ditemui blokBojonegoro.com.
Masih kata Hanafi, BOP tu tidak harus untuk pembelian APE, namun bisa pula digunakan untuk peningkatan kualitas guru pendidik masing-masing sekolah, sehingga agar guru PAUD dan TK itu bisa mengerti mengelola kelas dalam hal menyampaikan pembelajaran pada siswa.
Adapun manfaat alat peraga Edukatif (APE) yakni mempermudah siswa dalam memahami konsep materi pembelajaran oleh guru sehingga bisa sebagai inovasi pembelajaran dan memberikan wadah guru dalam memaksimalkan APE dalam dunia pendidikan.
Oleh karenanya, dalam pembelajaran siswa PAUD dan TK itu guru dituntut harus punya banyak inovasi dan bisa memunculkan tema pembelajaran dengan alam sekitar, sehingga saat ini APE sudah dirasa sudah tidak banyak dibutuhkan.
"Saat ini Guru PAUD dan TK itu kini lebih banyak manfaatkan alam sekitar dalam menyampaikan materi pembelajaran ke siswanya," tandas Hanafi.[saf/ito]
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini