19:00 . Diduga Tak Netral, PMII Bojonegoro Minta Ketua Bawaslu Mundur   |   17:00 . Beredar Foto Ketua Bawaslu Bojonegoro Berkaos PDI-P, Benarkah?   |   16:00 . Kembangkan Potensi, PEP Sukowati Gelar Pelatihan Pengolahan Herbal   |   15:00 . 5 Tersangka Korupsi Mobil Siaga Bojonegoro Segera Disidang   |   06:00 . Gelar Muskab, Setyawan Mubayinan Kembali Terpilih Jadi Ketua Pengkab TI Bojonegoro   |   21:00 . Muhammadiyah Bojonegoro Serukan Pilih Cabup yang Bersedia Dengar Suara Rakyat   |   19:00 . Dipindah ke Lapas Bojonegoro, Napi Teroris Dikawal Ketat Densus 88 AT Polri   |   16:00 . Gebyar Milenial dan Gen Z, Acara untuk Generasi Muda Bojonegoro   |   14:00 . Tim PkM Dosen UNUGIRI Berikan Pendampingan P5 dan PPRA di Lembaga Pendidikan   |   13:00 . Wujudkan Lansia Bermartabat, PD 'Aisyiyah Bojonegoro Gelar Lokakarya Kelanjutusiaan   |   12:00 . Tim KKN 44 UNUGIRI Observasi di Desa Grabagan   |   06:00 . Menilik Pasukan Kopi Rakyat Jelita Pada Kompetisi Nyethe Rokok Kenduri Cinta 2 Wahono-Nurul   |   21:00 . Barisan Muda Bangga Bojonegoro Siap Menangkan Wahono-Nurul   |   20:00 . Setyo Wahono ajak Ketum PP.Ansor, Addin Jauharudin Bermain Fun Badminton   |   19:00 . Empat Kades Terdakwa Korupsi Pembangunan Jalan di Bojonegoro Dituntut 5 Tahun Penjara   |  
Sat, 23 November 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Banyak Paving Lepas dan Jalan Bergelombang di Kecamatan Sukosewu

blokbojonegoro.com | Saturday, 13 October 2018 11:00

Banyak Paving Lepas dan Jalan Bergelombang di Kecamatan Sukosewu

Reporter : Muhammad Qomarudin

blokBojonegoro.com - Jalan berpaving yang rusak masih banyak ditemui di jalan antar desa ataupun kecamatan di Kabupaten Bojonegoro. Seperti halnya di beberapa titik di jalan poros Desa Sitiaji, Kecamatan Sukosewu. Banyak kondisi paving yang tak beraturan, bahkan banyak yang lepas ataupun berlubang yang membahayakan para pengguna jalan.

Secara umum, jalan paving memang terbukti lebih awet dibandingkan dengan jalan aspal, apalagi jika tergerus air hujan ataupun banjir. Namun, teknik perawatan dan penataan paving yang diharapkan menjadi solusi mulusnya jalan paving terbukti tidak maksimal, bahkan cenderung tak terawat sehingga menjadikan kerusakan semakin parah.

“Jalan ini sebenarnya sudah rusak sejak lama, tapi sampai sekarang belum ada perbaikan dari pemerintah” ujar Alex Yahya, warga Sitiaji.

Menurutnya, jalan berlubang tersebut memungkinkan terjadinya kecelakaan bagi pengendara khususnya kendaraan roda dua. Jalan tersebut, kata Alex, merupakan jalur utama dari Kecamatan Sukosewu menuju Kecamatan Balen ataupun pusat perkotaan.

“Setiap hari saya ataupun masyarakat sekitar melewati jalan ini, karena jalan ini menjadi pilihan utama soal waktu,” ujarnya.

Pantauan blokBojonegoro.com terdapat beberapa titik jalan yang sangat membahayakan pengguna jalan. Kebanyakan jalan yang tak rata tersebut berada di kawasan yang minim lampu penerang ataupun kawasan yang jauh dari pemukiman, sehingga pengendara yang tidak mengetahui adanya jalan yang tidak rata bisa terjatuh saat melewatinya.
 
Subandi (45) pengguna jalan asal Kecamatan Sugihwaras, mengungkapkan, aktivitas setiap hari sebagai pencari rumput yang melewati desa Sitiaji mengharuskannya untuk ekstra hati-hati saat melewati jalan yang tak rata. Ia harus pintar menyeimbangkan barang bawaannya agar tidak jatuh.

Ia menambahkan, jalan yang pavingnya hampir lepas ini, kerap menjadi penyebab kecelakaan. Terlebih pada malam hari. Sebab di beberapa titik jalan tersebut tidak ada penerangan jalan.

“Lebih berbahaya kalau malam, jalan yang tak rata dan paving ada yang lepas kadang tidak terlihat karena tidak ada lampu yang menerangi jalan,” imbuhnya.

Ia berharap, segera ada penanganan dari pihak terkait untuk menyelesaikan masalah jalan yang membahayakan pengguna jalan ini. Sebab, ia takut akan ada lebih banyak korban kecelakaan di kemudian hari jika tidak ada penanganan khusus dari pihak terkait.[din/ito]

Tag : sukosewu, sitiaji



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat