Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Pawai Budaya SMA dan Umum 2018

Istimewa Bagi Masyarakat, Bisa Kenal Budaya Asli

blokbojonegoro.com | Sunday, 14 October 2018 15:00

Istimewa Bagi Masyarakat, Bisa Kenal Budaya Asli

Reporter: M. Safuan

blokBojonegoro.com - Pelaksanaan pawai budaya tahun 2018 dalam memeriahkan Hari Jadi Bojonegoro (HJB) ke 341 terasa istemewa dan penuh edukasi bagi masyarakat Bojonegoro. Pasalnya setiap peserta pawai mengusung tema budaya maupun adat yang ada di Bojonegoro yang sudah hampir punah dan nyaris jarang dijumpai.

"Pawai budaya tahun ini berjalan apik dan tiap peserta menampilkan kreasi dipadu dengan alunan musik tradisional," ujar Fadilah slah satu warga asal Padangan.

Menurutnya, pawai budaya tahun ini juga penuh edukasi sekaligus warna dengan mengangakat tema budaya yang ada di setiap desa yang ada di Bojonegoro. Bahkan budaya-budaya tersebut hampir hilang dan jarang diketahui masyarakat.

Agus, warga lain asal Sumberrejo mengatakan, suguhan pawai budaya tahun ini memang sangat berbeda dibanding tahun sebelumnya, bahkan pawai tahun ini hampir tak ada pengeras suara yang dibawa oleh peserta. Cukup alunan musik tradisional yang apik mengiringi penampilan peserta pawai.

"Sangat bagus pelaksanaan pawai bahkan juga mengenalkan tradisi budaya yang ada di Bojonegoro," cakapnya saat ditemui blokBojonegoro.com.

Masih kata Agus, dengan mengangkat tema tradisi budaya lokal ini, warga Bojonegoro bisa tahu bahwa tradisi adat di Bojonegoro sangat banyak.

Adapun yang mendapat perhatian masyarakat saat menampilkan pertunjukan di depan juri yakni penampilan dari SMK siang yang mengangkat tema Udik-udikan dan Ucol-ucol pitik yang merupakan tradisi di salah satu desa yang ada di Kecamatan Kanor. Tidak hanya itu penampilan dari SMK PGRI 2 juga mengangkat tema sedekah bumi macan putih yang merupakan menghormati leluhur yakni mbah Sinare yang ada di Desa Talok, Kecamatan Kalitidu.

Lebih unik lagi adalah penampilan dari SMK Migas Bojonegoro (SMKN) 5 yang mengangkat tema 'Ritual Adat Pembuatan Senjata Pusaka Rajekwesi."

Sepert diketahui pelaksanaan pawai budaya jenjang SMA dan umum ini diikuti sebanyak 37 peserta dan dimeriahkan pula 10 peserta tamu undangan dan 3 kabupaten peserta tamu yakni Kabupaten Blora, Kediri dan Tuban. [saf/ito]

Tag : pawai, budaya



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini