21:00 . Muhammadiyah Bojonegoro Serukan Pilih Cabup yang Bersedia Dengar Suara Rakyat   |   19:00 . Dipindah ke Lapas Bojonegoro, Napi Teroris Dikawal Ketat Densus 88 AT Polri   |   16:00 . Gebyar Milenial dan Gen Z, Acara untuk Generasi Muda Bojonegoro   |   14:00 . Tim PkM Dosen UNUGIRI Berikan Pendampingan P5 dan PPRA di Lembaga Pendidikan   |   13:00 . Wujudkan Lansia Bermartabat, PD 'Aisyiyah Bojonegoro Gelar Lokakarya Kelanjutusiaan   |   12:00 . Tim KKN 44 UNUGIRI Observasi di Desa Grabagan   |   06:00 . Menilik Pasukan Kopi Rakyat Jelita Pada Kompetisi Nyethe Rokok Kenduri Cinta 2 Wahono-Nurul   |   21:00 . Barisan Muda Bangga Bojonegoro Siap Menangkan Wahono-Nurul   |   20:00 . Setyo Wahono ajak Ketum PP.Ansor, Addin Jauharudin Bermain Fun Badminton   |   19:00 . Empat Kades Terdakwa Korupsi Pembangunan Jalan di Bojonegoro Dituntut 5 Tahun Penjara   |   18:00 . Diduga Tak Sesuai Spesifikasi, Dua Pembangunan Jalan di Bojonegoro Disidik Kejaksaan   |   17:00 . Judi Online Sebabkan 978 Pasangan di Bojonegoro Cerai   |   16:00 . Jumping Teknologi, Wenseslaus Manggut: Tantangan dan Peluang Industri Media Digital   |   15:00 . Suwarjono: Media Lokal saat ini Tidak Baik-baik Saja, Inilah Tantangan di Tengah Digitalisasi   |   14:00 . Wakil Wamen Komdigi Nezar Patria Lantik Pengurus AMSI Jatim 2024-2028   |  
Fri, 22 November 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Pawai Budaya, Kartar Gayam Kearifan Lokal di Tengah Industri Migas

blokbojonegoro.com | Sunday, 14 October 2018 19:00

Pawai Budaya, Kartar Gayam Kearifan Lokal di Tengah Industri Migas

Reporter: Rokim

blokBojonegoro.com - Ada yang sedikit berbeda dalam karnaval budaya Kabupaten Bojonegoro hari ini, Minggu (14/10/2018). Pawai kebudayaan kelas Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Umum ini mengangkat khazanah kebudayaan lokal di berbagai kecamatan di wilayah Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. 

Namun yang unik adalah kontingen undangan dari Kecamatan Gayam. Rombongan yang dinakhodai para pemuda karang taruna ini mengangkat tema Harmoni Kearifan Lokal dengan industri minyak dan gas yang terkenal dari Kecamatan Gayam.

“Kecamatan Gayam ini identik dengan migas di Lapangan Banyu Urip yang dioperatori ExxonMobil Cepu Limited (EMCL). Namun tidak semua orang tahu bahwa di sana terdapat harmoni budaya masyarakat dengan industri energi ini,” tutur Ketua Forum Pengurus Karang Taruna Kecamatan Gayam, Mohammad Kundori.

Dia menuturkan, dalam wilayah yang menjadi Lapangan migas dengan produksi tertinggi di Indonesia ini, terdapat beberapa Sendang yang sudah turun temurun dipelihara masyarakat. Selain sebagai sumber air, sendang-sendang ini juga disakralkan masyarakat. 

Masyarakat Kecamatan Gayam, kata Kundori, memiliki budaya mensakralkan sendang dengan melakukan sedekah bumi. Sebuah ritual mengirim doa untuk para leluhur

“Di dalam Lapangan Banyuurip itu masyarakat Gayam masih terus melaksanakan sedekah bumi, khususnya di Sendang Kelor yang berdekatan dengan Tapak Sumur C Lapangan Banyu Urip,” ujarnya.

Oleh karena itu, Kundori mengatakan, kontingen karnaval budaya siang tadi mengangkat tema “Kearifan Lokal Sendang Kelor”. Kontingen ini menjadi unik, kata dia, karena memperlihatkan bagaimana sinergi industri migas dengan budaya sedekah bumi berpadu indah dalam menjaga sumber kehidupan masyarakat.

Penilaian ini diamini warga yang menyaksikan. Seperti diungkapkan Gusti Ayu Astitik. Warga Kelurahan Mojokampung ini mengaku salut terhadap penampilan Kartar Kecamatan Gayam  ini. Menurutnya, Bojonegoro yang terkenal dengan lumbung energinya sudah seharusnya menampilkan kontingen yang berkaitan dengan migas.

“Saya salut melihat mereka mampu menampilakan sisi kearifan lokalnya Migas di Gayam,” ucapnya saat menyaksikan berbagai kontingen diberangkatkan Wakil Bupati Bojonegoro.

Sama halnya dengan pendapat pegiat kebudayaan Bojonegoro, Burhanudin Joe. Menurut guru SMKN 5 Bojonegoro ini, sudah saatnya Gayam menampilkan sisi-sisi yang selama ini tidak disoroti masyarakat. Selama ini, kata dia, orang masih menyoroti aspek ekonominya saja. Padahal banyak cerita positif tentang budaya lokal hasil sinergi industri dan masyarakat di sana.

“Saya apresiasi penampilan kontingen Kartar Gayam yang menampilkan itu,” ucapnya.

Kontingen Kartar Kecamatan Gayam membawa replika pohon gayam, Sendang Kelor, penampilan budaya sedekah bumi, gunungan, reog, dan rombongan pekerja Migas.

“Yang ikut tadi para pekerja EMCL, mereka juga ada yang mengenakan kostum khas petani desa,” timpal Kundori.

Penampilan kontingen Kartar Kecamatan Gayam ini, kata Kundori, didukung penuh oleh EMCL. Kata dia, berbagai program kemasyarakatan yang digulirkan EMCL di sekitar wilayah operasinya juga turut ditampilkan. 

“Kami ingin turut memeriahkan Hari Jadi Kabupaten Bojonegoro Ke-341 ini. Tanggal 16-18 November nanti juga kami merayakannya di Gayam dalam Festival Banyuurip,” tukasnya.

Juru Bicara dan Humas EMCL Rexy Mawardijaya menyampaikan apresiasi kepada Kartar Kecamatan Gayam. Menurutnya, kreativitas dan kemandirian para pemuda ini patut diacungi jempol. 

“Kerjasama, komunikasi, dan kekeluargaan yang terjalin baik antara EMCL dengan masyarakat selama ini telah mendukung suksesnya proyek negara di Lapangan Banyu Urip,” ungkap Rexy yang hadir di Karnaval Kebudayaan Bojonegoro tersebut.

Rexy berharap, dukungan positif dari masyarakat selama ini akan terus berlangsung demi terwujudnya kesuksesan proyek negara untuk kesejahteraan masyarakat sekitar, Bojonegoro, dan Indonesia. 

“Dari Lapangan Banyuurip, Kecamatan Gayam, Kabupaten Bojonegoro, untuk Indonesia,” pungkasnya. [im/lis]

 

Tag : pawai, budaya



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat