Pawai Budaya SMA dan Umum 2018
Peserta Suguhkan Upacara 'Tedhak Siten'
blokbojonegoro.com | Sunday, 14 October 2018 14:30
Kontributor : Apriani
blokBojonegoro.com - Dalam kepercayaan masyarakat Jawa, kehidupan manusia dipengaruhi oleh empat elemen, yaitu : bumi, angin, api, dan air. Maka untuk menghormati bumi, pada saat seorang anak manusia untuk pertama kalinya diadakanlah upacara Tedhak Siten ini. Dengan pelaksanaan ritual ini, diharapkan agar si anak selalu sehat, selamat, dan sejahtera dalam menapaki jalan kehidupannya.
Upacara adat Tedhak Siten, biasanya dilaksanakan bertepatan dengan weton (hari lahir) si anak. Di Wilayah Kabupaten Bojonegoro upacara adat Tedhak Siten disebut juga dengan upacara adat Thudun. Sebagian masyarakat Bojonegoro, terutama dari keluarga dengan ekonomi menengah ke atas masih melaksanakan upacara adat ini ada yang melaksanakan dengan uba rampe dan tata cara yang lengkap, ada juga yang melaksanakan dengan sederhana, misalnya dengan bancakan jajan pasar dan jenang abang.
Tradi Upacara Adat Tedhak Siten tersebut disuguhkan oleh SMK Negeri 2 Bojonegoro dalam Pawai Budaya HJB 341 tahun 2018 tingkat SMA Sederajat dan Umum. Peserta ada yang berperan sebagai si anak yang didampingi dengan kedua orang tuanya.
Selain itu peserta membawa sebuah kurungan dengan ukuran besar, yang mana kurungan tersebut akan dimasuki oleh si anak. Baris selanjutnya ada penari yang membawa kurungan, tariannya berpasang-pasangan.
"Bayi gede, salah satu tradisi yang katanya untuk mengetahui bakal jadi apa besarnya nanti dengan memilih salah satu benda yang ada di kurungan," ujar salah seorang warga, Siti dari Kecamatan Kapas.
Tidak hanya itu peserta dari regu tersebut, peserta lainnya juga membawakan tradisi-tradisi lainnya yang ada di Kabupaten Bojonegoro. [ani/ito]
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini
