Mahasiswa Undip Kunjungi Lapangan Migas Banyuurip
blokbojonegoro.com | Thursday, 18 October 2018 20:00
Kontributor: Abdul Rokim
blokBojonegoro.com - Mahasiswa yang tergabung dalam Society Petroleum Engineers (SPE) diterima oleh manajemen ExxonMobil Cepu Limited (EMCL).
“Kami ingin mengetahui bagaimana Lapangan Migas penyumbang produksi Nasional tertinggi ini beroperasi,” ucap Presiden SPE Undip, Anthony.
Menurut Anthony, Lapangan Banyuurip menjadi percontohan bagi mahasiswa untuk belajar bagaimana mengelola lapangan Migas yang efesien dan aman. Kata dia, dengan semangat itulah Tim SPE Undip berdiskusi dengan ahli dari EMCL dan melihat langsung kegiatan di Lapangan Banyu Urip.
“ExxonMobil punya teknologi yang canggih, karyawannya juga hebat-hebat,” ucapnya menggebu.
Bagi dia, Indonesia harus mampu mengembangkan teknologi dalam industri migas ini. Dia pun menyadari bahwa teknologi di semua bidang masih dikuasai negara-negara maju.
“Tapi di Lapangan Banyuurip ini ternyata mayoritas orang Indonesia. Kita jadi termotivasi,” ucapnya bersemangat.
Sementara itu, juru bicara EMCL, Rexy Mawardijaya mengatakan bahwa pihaknya selalu terbuka kepada siapa pun yang ingin mengetahui tentang Lapangan Banyu Urip. Kata dia, Lapangan Banyu Urip adalah proyek negara. ExxonMobil adalah kontraktor Pemerintah yang ditunjuk untuk mengelola Lapangan Banyuurip.
“Hasil produksi dari Lapangan Banyuurip itu untuk negara, untuk kesejahteraan masyarakat Indonesia,” tuturnya.
Rexy mengatakan, EMCL sering mendapat kunjungan seperti ini. Dia berharap, para mahasiswa mendapatkan oleh-oleh ilmu, pengalaman, dan semangat belajar.
“Karena sesungguhnya para pekerja di sini dulunya juga mahasiswa,” pungkas Rexy sambil tersenyum. [im/lis]
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini