Anggaran Minim, Uang Saku Atlet dan Pelatih Mampet 6 Bulan

blokbojonegoro.com | Monday, 22 October 2018 09:00

Reporter : Muhammad Qomarudin

blokBojonegoro.com - Selain berdampak tidak digelarnya Pekan Olah Raga Kabupaten (Porkab) Bojonegoro tahun 2018, dipangkasnya anggaran dari Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Bojonegoro juga berdampak dengan belum digelarnya Pemusatan Latihan Kabupaten (Puslatkab), dari 4 Cabang Olahraga (Cabor) beregu sebagai persiapan Pekan olahraga Provinsi (Porprov) 2019.

Puslatkab yang belum dilaksanakan tersebut adalah cabang olahraga beregu, yaitu Sepak Bola, Voli, Basket, dan Futsal. Sebab ke empat cabor tersebut membutuhkan anggaran yang lumayan banyak lantaran diisi oleh banyak atlet.

"Paling tidak jumlahnya ada 78 atlet yang menjalani puslatkab sehingga membutuhkan dana yang tidak sedikit," ujar wakil Ketua Koni Kabupaten Bojonegoro, Abdul Muatajib.

Sedangkan untuk atlet berbagai cabor perorangan sudah menjalani puslatkab di induk organisasinya masing-masing. Seperti cabor Tenis Lapangan, Bulu Tangkis, Renang, Panahan, Judo, Catur, Atletik, Silat, Karate, Kempo, dan Cabor lainnya.

Namun untuk uang saku dari 60 atlet dan 16 pelatih selama 6 bulan terakhir yang sudah mengikuti Puslatgab juga belum bisa terbayarkan. Padahal Kabupaten Bojonegoro sendiri bakal menjadi tuan rumah bersama 3 Kabupaten atau Kota lainya, yaitu Lamongan, Tuban dan Gresik.

Pria yang juga sebagai Direktur Pustalgab tersebut menjelaskan, sebenarnya KONI sudah melakukan berbagai upaya untuk mengembalikan anggaran dari mengadu ke DPRD sampai mendatangi Bupati baru Bojonegoro. Akan tetapi semua usaha tersebut belum ada hasilnya atau belum ada sebuah kejelasan.

"Anggaran Koni sebelumnya adalah 3 Miliyar, tetapi pada tahun 2018 dipangkas menjadi 1,45 Miliyar. Padahal kita tahun ini ada Porkab  yang harus kita hilangkan dan persiapan Porprov," ujar Mustajib.

Sebagai upaya, Koni akan berusaha mencari dana talangan untuk puslatkab. Sebab, pada bulan Juli 2019 pelaksanaan Porprov akan berlangsung sehingga mau tidak mau pada bulan Januari 2019 Puslatkbab harus sudah berjalan.

"Kita pada Porprov menargetkan masuk 10 besar dan semoga saja kita bisa masuk dengan kondisi seperti ini," tutupnya kepada blokBojonegoro.com.[din/ito]

Tag : Koni, bojonegoro

* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini