21:00 . Doorprize Saat Takbir Keliling di TPQ Musala Annur Sarangan   |   20:00 . Takbir Keliling di TPQ Musala Annur Sarangan Berhadiah Kambing   |   13:00 . Dugaan Pungli PPPK Disdik Bojonegoro, Total Capai Rp400 Juta   |   12:00 . Gramedia Resmi Hadir di Bojonegoro, Tawarkan Banyak Promo hingga Diskon 70 Persen   |   08:00 . Dugaan Pungli Rp380 Juta di RSUD Bojonegoro, Inspektorat: Masuk Pidana Umum   |   06:00 . Dari IRT, Konsisten Membatik hingga Berdayakan Masyarakat Sekitar   |   14:00 . Bau Tembakau PT Sata Tec Menyengat, Belajar Siswa PAUD dan TK Ngungsi di Balai Desa   |   12:00 . Sidak PT Sata Tec, Pimpinan DPRD Bojonegoro Mual-mual: Sangat Ironi Jika Izinnya Keluar   |   09:00 . Sambut Momen Haji 2025, JSIT Daerah Bojonegoro Wilayah Timur Sukses Gelar Manasik Haji Sinergi dengan 4 Lembaga   |   22:00 . Polisi Mulai Selidiki Dugaan Pungli Rp380 Juta di RSUD Bojonegoro   |   19:00 . Bojonegoro Wastra Batik Festival 2025 Segera Digelar: Pamerkan Batik Tradisional hingga Modern   |   15:00 . Koramil Kepohbaru Bojonegoro Gelar Donor Darah, Wujud Kepedulian terhadap Kesehatan Masyarakat   |   13:00 . Sinergi Zona 11 dan 12, Dorong Ekonomi Desa Lewat GAYATRI   |   20:00 . Dosen UNUGIRI Prodi BSA Kenalkan Metode AR Kubus Pada Guru Bahasa Arab Naungan LP Ma'arif Bojonegoro   |   13:00 . Puluhan Pelatih Bojonegoro Lolos Lisensi PSSI, Siap Tingkatkan Pembinaan Usia Dini   |  
Fri, 06 June 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Gunung Pegat Akan Disulap Jadi Objek Wisata Relif

blokbojonegoro.com | Monday, 22 October 2018 08:00

Gunung Pegat Akan Disulap Jadi Objek Wisata Relif

Reporter : Muhammad Qomarudin

blokBojonegoro.com - Pemerintah Kabupaten Bojonegoro bakal menjadikan gunung batu yang berada di Desa Gajah, Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro, atau biasa disebut 'Gunung Pegat' bakal dirubah menjadi tempat wisata yang sangat bagus. Gunung batu bekas penambangan tersebut bakal dirubah menjadi wisata relif atau biasa disebut dengan seni pahat dan ukiran 3-dimensi yang biasanya dibuat di atas batu.

Kepala Bidang Kelembagaan dan Sumber Daya Manusia, Dinas Budaya dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Bojonegoro, Diah Enggar Rinimukti menjelaskan, pihaknya bersama dengan Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta sudah membahas dan merancang penataan ke depannya.

"Kita sudah merancangnya bahwa relif tersebut bakal berisi sejarah Desa Gajah, yang konon ada sangkut pautnya dengan Kisah Gajah Mada lantaran beliau lahir di Kecamatan Modo, Kabupaten Lamongan dan itu berbatasan langsung dengan Bojonegoro, khususnya desa Gajah," ungkap Enggar.

Meski demikian, dia mengakui, untuk mewujudkan itu memerlukan banyak persiapan. Untuk tahap awal yang dilakukan pihaknya adalah sudah melakukan penataan ataupun melihat kualitas batu yang berada di Desa Gajah dan mendapat acungan jempol dari ISI lantaran Bojonegoro mempunyai tempat dan sumberdaya alam yang sangat bagus.

"Kita akan melakukanya secara bertahap dulu, dari lomba desain pahatan tingkat nasional yang akan dilakukan pada akhir Oktober ini bersamaan dengan efen Hari Jadi Bojonegoro (HJB). Kemudian, untuk pemahatan akan dimulai pada bulan November," lanjutnya kepada blokBojonegoro.com.

Ke depannya jika proses memahat sudah selesai, rencananya wisata tersebut bakal diberi nama "Gunung Watu Jodoh" sebagai upaya untuk menghilangkan stigma negatif dari masyarakat tentang gunung pegat. Pasalnya banyak yang beranggapan jika ada pasangan pengantin yang akan melakukan prosesi ngunduh mantu dan melewati gunung pegat harus melepaskan ayam agar tetap langgeng.

"Padahal jika dilihat dari sejarah sebenarnya dahulu lokasi tersebut adalah sebuah gunung batu yang dibelah untuk dijadikan sebuah jalan penghubung antara Bojonegoro, Lamongan dan Jombang ataupun sebaliknya," tuturnya.

Di sisi lain Gunung Watu Jodoh (GWJ) bakal menjadi wisata nasional yang berada di Bojonegoro timur. Sebab jika dilihat sekarang kebanyakan wisata Bojonegoro berada di daerah perkotaan ataupun Bojonegoro bagian barat dan Selatan, sehingga diharapkan bakal turut mendongkrak pertumbuhan ekonomi di Bojonegoro timur.

"Dari segi lokasi juga sangat setrategis yang banyak dilalui oleh masyarakat, baik Bojonegoro, Lamongan, Jombang ataupun masyarakat yang ingin pergi ke Lamongan ataupun Jombang untuk berziarah wali," tutupnya.[din/ito]

Tag : gajah, bojonegoro, gunung, pegat



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

  • Saturday, 31 May 2025 08:00

    Warga Ngantulan Adakan Kerja Bakti

    Warga Ngantulan Adakan Kerja Bakti Agar saluran air menjadi lancar, warga Dusun Ngantulan RT.21/RW.006, Desa Bulu, Kecamatan Balen mengadakan kerja bakti yang dimulai pukul 07.00-10.00 Wib, Jumat (30/5/25)....

    read more

Lowongan Kerja & Iklan Hemat