06:00 . Gelar Muskab, Setyawan Mubayinan Kembali Terpilih Jadi Ketua Pengkab TI Bojonegoro   |   21:00 . Muhammadiyah Bojonegoro Serukan Pilih Cabup yang Bersedia Dengar Suara Rakyat   |   19:00 . Dipindah ke Lapas Bojonegoro, Napi Teroris Dikawal Ketat Densus 88 AT Polri   |   16:00 . Gebyar Milenial dan Gen Z, Acara untuk Generasi Muda Bojonegoro   |   14:00 . Tim PkM Dosen UNUGIRI Berikan Pendampingan P5 dan PPRA di Lembaga Pendidikan   |   13:00 . Wujudkan Lansia Bermartabat, PD 'Aisyiyah Bojonegoro Gelar Lokakarya Kelanjutusiaan   |   12:00 . Tim KKN 44 UNUGIRI Observasi di Desa Grabagan   |   06:00 . Menilik Pasukan Kopi Rakyat Jelita Pada Kompetisi Nyethe Rokok Kenduri Cinta 2 Wahono-Nurul   |   21:00 . Barisan Muda Bangga Bojonegoro Siap Menangkan Wahono-Nurul   |   20:00 . Setyo Wahono ajak Ketum PP.Ansor, Addin Jauharudin Bermain Fun Badminton   |   19:00 . Empat Kades Terdakwa Korupsi Pembangunan Jalan di Bojonegoro Dituntut 5 Tahun Penjara   |   18:00 . Diduga Tak Sesuai Spesifikasi, Dua Pembangunan Jalan di Bojonegoro Disidik Kejaksaan   |   17:00 . Judi Online Sebabkan 978 Pasangan di Bojonegoro Cerai   |   16:00 . Jumping Teknologi, Wenseslaus Manggut: Tantangan dan Peluang Industri Media Digital   |   15:00 . Suwarjono: Media Lokal saat ini Tidak Baik-baik Saja, Inilah Tantangan di Tengah Digitalisasi   |  
Fri, 22 November 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Rajin Menulis dengan Tangan Bikin Otak Tambah Cerdas

blokbojonegoro.com | Wednesday, 24 October 2018 07:00

Rajin Menulis dengan Tangan Bikin Otak Tambah Cerdas

Reporter: -

blokBojonegoro.com - Kehadiran perangkat teknologi yang canggih membuat semakin banyak orang meninggalkan tulisan tangan.

Ketika hendak mencatat sesuatu, tak sedikit yang memilih menggunakan ponsel atau alat elektronik lainnya karena alasan praktis dan langsung tersimpan di arsip ponsel.

Padahal, menulis dengan tangan jauh lebih baik dari mengetik.

Pakar analisis tulisan tangan, Deborah Dewi menjelaskan, rajin menulis dengan tangan akan membuat kemampuan kognitif seseorang semakin terasah.

“Ada perbedaan yang sangat signifikan antara memproses informasi dengan diketik dan ditulis. Tentu semakin sering seseorang menulis, bukan mengetik, maka area kognitif di otaknya semakin terasah.”

Hal itu diungkapkan Deborah dalam sebuah workshop yang dilaksanakan di kawasan M.H. Thamrin, Jakarta, Selasa (23/10/2018).

Seseorang yang menulis dengan tangan juga akan memiliki memori otak yang lebih baik. Alasannya, ketika kita mengetik sesuatu, misalnya di ponsel, bagian tubuh yang terlibat cenderung lebih sedikit dan gerakan yang dilakukan lebih sederhana.

Berbeda dengan menulis tangan yang lebih kompleks. Bagian tubuh yang bergerak tak hanya tangan, namun hingga ke bagian lengan. Hal ini membuat area otak yang terstimulasi lebih banyak.

Ketika banyak hal kita tuangkan dalam tulisan tangan, maka pikiran tak akan lagi terasa penuh.

“Pernah merasa blank? Itu karena mind overload. Ini bisa dikosongkan dengan ditulis atau diketik. Tapi jika ditulis akan lebih mudah ingat,” tutur satu-satunya ahli grafolog Indonesia yang bernaung di bawah American Association of Handwriting Analyst (AAHA) dan American Handwriting Analyst Foundation (AHAF) itu.

Setiap manusia memiliki pola tingkah laku, yakni berpikir (thinking), merasa (feeling) dan beraksi (action). Ketika pikiran mampu berjalan dengan baik, maka perasaan dan aksi akan sejalan.

Sebaliknya, ketika pikiran sudah ruwet, maka akan berdampak buruk pula pada perasaan dan aksi.

Kebiasaan menulis tentunya bisa dilatih dan terus diasah. Ketika proses kognitif terus diasah, maka pikiran akan semakin tajam dan seseorang akan menjadi lebih kritis.

“Maka bawa kembali budaya menulis. Bisa mengetik kan bukan berarti mengeliminasi menulis. Bahkan bisa sekadar menulis buku harian atau menulis pokok pikiran penting,” kata Deborah.

*Sumber: kompas.com

Tag : pendidikan



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat