Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Anggaran KONI Minim, Nasib Cabor Terombang-Ambing

blokbojonegoro.com | Friday, 26 October 2018 21:00

Anggaran KONI Minim, Nasib Cabor Terombang-Ambing

Kontributor: Muhammad Qomarudin

blokBojonegoro.com - Anggaran Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Bojonegoro pada tahun 2018 ini bisa dikatakan sangat minim dan tidak sebanding dengan cabang olahraga (Cabor) yang ada. Dana yang hanya turun Rp1,45 miliar tersebut berdampak kepada persiapan Cabor untuk persiapan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2019 kurang maksimal.

Selain mampetnya uang saku para atlet dan pelatih selama enam bulan terakhir. Hal tersebut juga berdampak dengan belum digelarnya Pemusatan Latihan Kabupaten (Puslatkab) dari 4 Cabor beregu yaitu Sepak Bola, Voli, Basket, dan Futsal. Bahkan salah satu Cabor yang paling terdampak adalah Sepak Bola.

"Anggarannya sampai sekarang belum ada dan masih gelap. Pemkab mau kasih dana atau tidak, juga enggak jelas. Kita terombang ambing dan resah," ungkap Manajer Cabor Sepak bola, Ali Mahmud.

Menurutnya, Pemerintah Daerah Kabupaten Bojonegoro seharusnya rasional dalam memberikan anggaran ke KONI. Sebab, pembinaan cabor sangatlah penting apalagi Bojonegoro menjadi tuan rumah pada Porprov 2019, sehingga membutuhkan persiapan yang sangat maksimal.

"Kita masih terus berkomunikasi dengan KONI dan mendorong Pemkab untuk segera mencairkan anggaran ke KONI dan Cabor-Cabor lain," ujarnya.

Anggaran KONI sendiri sebenarnya bisa diubah pada Pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah  (R-APBD) Perubahan. Akan tetapi untuk R-APBD-P baru bisa turun pada bulan Maret tahun 2019, sehingga menjadikan ketidak jelasan pada Cabor sepak bola lantaran terlalu mepet.

"Saya berharap agar Pemkab segera cepat merespon agar persiapan kita lebih maksimal dan tertata," lanjutnya kepada blokBojonegoro.com.

Wakil Ketua Koni Bojonegoro, Abdul Mustajib membenarkan, anggaran sebesar Rp 1,45 miliar tidak cukup untuk pembinaan Cabor karena di 2019 juga ada Porprov yang menyedot anggaran sangat besar.

“Sebenarnya kami mengusulkan anggaran Rp6,6 miliar untuk anggaran tahun 2018 dengan asumsi untuk pembinaan Cabor dan persiapan lainya tetapi faktanya ada pemangkasan, ” jelasnya.

Ditambahkan dia, Kabupaten Bojonegoro adalah sebenarnya mempunyai atlet yang sangat berpotensi dan sangat disayangkan jika tidak dilakukan pembinaan yang optimal, bakal kehilanggan banyak potensi tersebut dan tidak bisa membawa nama harum Bojonegoro melalui cabang olahraga.

"Kita sudah melakukan berbagai upaya untuk mengembalikan anggaran dari mengadu ke DPRD sampai mendatangi Bupati baru Bojonegoro. Akan tetapi semua usaha tersebut belum ada hasilnya atau belum ada sebuah kejelasan," tutupnya.[din/lis]

 

Tag : KONI, Anggaran, minim



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini