Jelang Pemilu 2019, Waspada Media Abal-abal dan Berita Hoax
blokbojonegoro.com | Wednesday, 31 October 2018 13:00
Reporter: Joel Joko
blokBojonegoro.com - Jelang Pemilu 2019 diharapakan masyarakat mewaspadai akun-akun bukan pers, yang melakukan penyebaran berita bohong. Sebab konten-konten berbau hoax dan propaganda radikal tengah menjamur di jagat dunia maya, tentu berpotensi memecah belah masyarakat.
Hal itu disampaikan Ketua Dewan Pers, Yosep Stanley Adi Prasetyo di depan 40 pimpinan media di Jawa Tengah dan Jawa Timur yang mengikuti Lokakarya media periode III di Hotel PO Semarang, Rabu (31/10/2018).
"Sebenarnya tren berita hoax sudah semakin turun, namun jelang pilpres akan muncul lagi," kata Yosep.
Untuk itu ia juga mengimbau masyarakat untuk memilah informasi yang diperoleh dari dunia maya. Sedangkan media punya peran meluruskan berita hoax dengan tegas agar tidak semakin meresahkan. "Hoax susah dihentikan tapi bisa diminimalisir penyebarannya," sergahnya.
Menanggapi media abal-abal, Dewan Pers berencana membentuk satgas media untuk melakukan verifikasi dan penindakan terhadap media abal-abal yang kerap mengaku sebagai pers, namun kerja jurnalistiknya tidak ditujukan untuk itikad baik.
Lokakarya ini berlangsung dua hari diselenggarakan oleh Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) perwakilan Jawa, Bali dan Nusa Tenggara (Jabanusa) bersama Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS). [oel/mu]
Tag : pemilu, hoax, media abal-abal
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini