Siasati Kemarau, Petani Pekuwon Tanam Ini
blokbojonegoro.com | Thursday, 01 November 2018 18:00
Kontributor: Maulina Alfiyana
blokBojonegoro.com - Musim kemarau tahun ini cukup lama dibandingkan kemarau-kemarau musim lalu, hal itu menyebabkan sawah para petani mengalami kekeringan air. Salah satunya lahan pertanian yang seluas 12 hektare milik warga Desa Pekuwon, Kecamatan Sumberrejo, yang ditanami tanaman kapas.
Salah satu petani, Tamijan, menjelaskan, tanam kapas sudah menjadi tradisi warga Pekuwon ketika musim kemarau tiba, karena warga setempat hanya mengandalkan hujan sungai kecil untuk pengairan di sawah mereka.
"Ada juga beberapa petani yang tanam tebu dan tembakau, tapi mayoritas warga Pekuwon setiap kemarau tiba pasti tanam kapuk kapas, dan ini sudah menjadi tradisi dari tahun 1970 hingga sekarang," ungkapnya, Kamis (1/11/2018).
Petani lain, Yono, menjelaskan, bahwa perawatan tanaman kapuk kapas cukup mudah di bandingkan tanaman padi, pasalnya tanaman ini tidak memerlukan banyak air dan pupuk.
"Tidak perlu perawatan yang khusus, 3 bulan pun biasanya sudah siap untuk di panen dan di jual," paparnya kepada blokBojonegoro.com . [lin/col]
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini