17:00 . 40 Panwascam Pemilu di Bojonegoro Kembali Melenggang di Pilkada 2024   |   15:00 . Asyik, Menikmati Secangkir Kopi dari Vespa Tua di Pinggir Sawah   |   19:00 . Taklukan Tri Brata Raflesia FC, Persibo Kembali Raih 3 Poin   |   17:00 . 592 Orang Daftar PPK Pilkada Bojonegoro 2024, Kebutuhan Hanya 140 Petugas   |   15:00 . Diperebutkan Ratusan Warga, Segini Gaji PPK Pilkada Bojonegoro 2024!   |   10:00 . Belajar, Pesan Penting Hardiknas Kini   |   20:00 . PKS Kantongi 3 Nama Bakal Calon Bupati, Satu Diantaranya Mantan Bupati Bojonegoro   |   18:00 . May Day, AJI Bojonegoro: Buruh Media Harus Berserikat   |   14:00 . EMCL Gandeng Ademos Kembangkan BUMDesMart di Desa Gayam   |   20:00 . Persibo Bojonegoro Taklukan QDR Makassar 2-0 di Laga Perdana   |   16:00 . Pj Bupati Bojonegoro Luncurkan Layanan Primer (ILP) dan Lansia Sembada   |   14:00 . Terlanjur Hamil, Remaja di Bojonegoro Terpaksa Ajukan Diska.   |   12:00 . Begini Cerita Mahasiswa Unigoro Olah Pisang Ulin Lolos Pemuda Pelopor   |   11:00 . Proyek Trotoar Rp23,4 M Segera Dilelang   |   09:00 . Teka-Teki Perpanjang Jabatan Kades Belum Bisa Dipastikan   |  
Fri, 03 May 2024
Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Home Lifestyle Feel Good Iklan Tak Sesuai Umur di Aplikasi Anak

blokbojonegoro.com | Tuesday, 06 November 2018 07:00

Home Lifestyle Feel Good Iklan Tak Sesuai Umur di Aplikasi Anak

Reporter: -

blokBojonegoro.com - Hampir setiap aplikasi yang kita unduh di gadget disisipi iklan. Namun, aplikasi untuk anak-anak pun bisa mengandung iklan yang tidak sesuai dengan usia anak.

Dari analisis terhadap 135 aplikasi untuk anak di Google Play Store, termasuk kategori untuk anak usia kurang dari 5 tahun, semuanya mengandung iklan.

Rinciannya, semua aplikasi gratisan pasti ada iklannya, sementara yang berbayar mencapai 88 persen.

Tidak semua iklan yang tampil masuk dalam kategori layak untuk anak. Misalnya saja konten tidak sesuai umur anak, mengganggu fokus, tanpa sadar membujuk anak untuk membeli aplikasi berbayar, hingga meminta data pribadi.

Frekuensi iklan ternyata sama saja antara aplikasi yang dikelompokkan "edukasi" dan yang tidak.

"Kebanyakan aplikasi lebih fokus untuk menghasilkan uang ketimbang pengalaman bermain anak," kata peneliti utama Jenny Radesky, dokter anak dan pakar perkembangan perilaku anak.

Ia mengatakan, berbeda dengan iklan di televisi yang sejak lama sudah diatur, iklan di internet, termasuk gawai merupakan "daerah liar".

"Iklan berbasis digital lebih personal, sesuai permintaan, dan ditempelkan dalam perangkat mobile yang interaktif. Anak akan mengira itu bagian dari permainan," katanya.

Sebagian besar dari iklan di gawai, menurut dia, tidak etis dan ilegal, serta tidak adil karena mengambil keuntungan dari kepolosan anak-anak.

*Sumber: kompas.com

Tag : pendidikan, kesehatan



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

  • Monday, 19 February 2024 20:00

    PEPC JTB Kunjungi Kantor Baru BMG

    PEPC JTB Kunjungi Kantor Baru BMG Perwakilan PT Pertamina EP Cepu (PEPC) Zona 12, Regional Indonesia Timur, Subholding Upstream Pertamina mengunjungi kantor redaksi blokBojonegoro.com (Blok Media Group/BMG), di BMG CoWorking Space, Jalan Semanding-Sambiroto, Desa Sambiroto, Kecamatan...

    read more

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat