15:00 . STIE Cendekia Bojonegoro Adakan Cultural Camp, Mahasiswa Internasional Belajar Batik dan Tari Thengul   |   21:00 . Blusukan di Pasar Tradisional, Cawabup Nurul Azizah Akan Tingkatkan Daya Saing   |   18:00 . Dugaan Penyalahgunaan Wewenang Iklan Media di Pemkab Bojonegoro, 2 Pejabat Diperiksa Polisi   |   16:00 . PKKM 2024, Dorong Peningkatan Kualitas Madrasah dan Inovasi   |   22:00 . Setyo Wahono dan Nurul Azizah: Jalan Baru Menuju Pendidikan Berkualitas untuk Bojonegoro   |   20:00 . Blusukan di Pasar, Wahono-Nurul Sapa Pedagang   |   19:00 . Tradisi Slametan Warga Ngelo, Awali Pembangunan Instalasi Air Bersih   |   16:00 . Hoaks Akun WhatsApp Mengatasnamakan Asisten I Setda Bojonegoro, Masyarakat Diminta Waspada   |   13:00 . Ingin Mandiri dan Bermodalkan KUR BRI, Parno Jualan Pentol Sambil Investasi Properti Kos   |   08:00 . Menilik Penguatan Peran Tri Pusat Pendidikan   |   21:00 . STIKES Rajekwesi Galakkan Gerakan Remaja Sehat bagi Pelajar di Bojonegoro   |   20:00 . Update Kesiapan Logistik, KPU Bojonegoro Siapkan 4.240 Kotak Suara   |   19:00 . Bersama MAN 1 dan SMAN MT Bojonegoro, STIKES Rajekwesi Gelar Gerakan Digital Remaja Sehat   |   18:00 . DPC PDI-P Bojonegoro Anggap Banteng Merdeka Bukan Kader PDI-P: Jangan Ngaku-ngaku   |   17:00 . Buaya di Bojonegoro Kembali Nampakkan Diri, Damkar Himbau Warga Kurangi Aktivitas di Sungai   |  
Fri, 04 October 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Hukuman Fisik Bukan Cara Efektif Bikin Anak Disiplin

blokbojonegoro.com | Thursday, 08 November 2018 07:00

Hukuman Fisik Bukan Cara Efektif Bikin Anak Disiplin

Reporter: -

blokBojonegoro.com - Hukuman fisik untuk anak, apalagi memukul dianggap sebagai cara yang keliru untuk mendisiplinkan anak.

Meski begitu, masih ada sebagian orangtua yang menerapkannya karena berbagai alasan. Salah satu dalih yang dipakai adalah anak terlalu "nakal" dan sulit diatur.

Para dokter anak yang tergabung dalam American Academy of Paediatrics (AAP) kembali mengingatkan orangtua akan dampak negatif hukuman fisik dan hukuman verbal terhadap anak.

Hukuman berupa memukul bokong (spanking), memukul tubuh, menampar, mengancam, dan mempermalukan anak, bukan hanya tidak efektif tapi juga merusak mental.

"Strategi pendisiplinan yang bersifat menyerang, termasuk memukul dan berteriak pada anak, minimal efektif dalam jangka pendek dan tidak jangka panjang," tulis AAP dalam pernyataannya.

Menurut bukti-bukti penelitian terbaru, hukuman fisik yang diterima anak terkait dengan meningkatnya perilaku negatif, berdampak pada pola pikir, psikososial, dan emosional.

"Memukul anak bukanlah bentuk pendisiplinan. Dalam beberapa menit, anak akan kembali pada perilaku lamanya. Hukuman ini tidak mengajarkan anak cara meregulasi diri," kata Robert Sege Ph.D, yang ikut menulis panduan AAP ini.

Para pakar di AAP menawarkan alternatif lain untuk membuat anak lebih disiplin.

Misalnya saja untuk anak usia kurang dari setahun, cara terbaik adalah menggendong anak dan memindahkannya ke tempat lain, atau mengalihkan perhatiannya.

Seringkali hanya itu yang dibutuhkan anak dan bisa ditangani anak.

"Anak usia 6 bulan belum mengerti aturan. Nanti bertahap seiring usia," katanya.

Untuk anak yang lebih besar, misalnya balita atau usia prasekolah, orangtua bisa menerapkan strategi time-out atau menyuruh anak diam di sudut ruangan untuk memikirkan perilaku "salahnya" selama beberapa menit sesuai usia anak.

Cobalah untuk tak terlalu memberi perhatian ketika mereka melakukan perilaku buruk dan berikan hadiah untuk perilaku yang baik. Bentuknya bisa pujian, pelukan, atau memberi waktu lebih banyak untuk bermain bersama anak.

"Tujuan dari strategi time-out dan bentuk hukuman lain adalah membuat anak bisa meregulasi diri sendiri. Sehingga mereka bisa mengontrol dan mengatur perilakunya sendiri," kata Sege.

*Sumber: kompas.com

Tag : pendidikan, kesehatan



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat