Meski Sudah Hujan, Droping Air Diperpanjang Hingga 22 November
blokbojonegoro.com | Tuesday, 13 November 2018 15:00
Kontributor: Sutopo
blokBojonegoro.com - Hujan sudah mulai mengguyur Kabupaten Bojonegoro sejak beberapa hari yang lalu. Namun, kekurangan air bersih masih terjadi di berbagai daerah. Karena itu, Badan Penanggulanan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro terus memberikan droping air bersih di sejumlah desa yang terdampak kekeringan.
"Ya masih terus droping walaupun hujan sudah turun. Kita targetkan terakhir pada tanggal 22 November 2018," kata Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Bojonegoro, MZ Budi Mulyono, kepada blokBojonegoro.com, Selasa (12/11/2018) di kantornya.
Sebelumnya, akhir dropping direncanakan hanya sampai tanggal 8 November 2018, namun melihat kondisi di lapangan durasi dropping diperpanjang menjadi hingga 22 November 2018.
Jumlah desa yang kekeringan lanjut Budi, masih tetap 72 desa yang tersebar di 18 kecamatan. Sendangkan total rencana pengiriman hingga terakhir pada 22 November 2018, nantinya adalah 500 truk tangki.
Dengan anggaran biaya per truk tangki beserta ongkos kirim sejumlah Rp400 ribu. Jadi total anggaran sekitar Rp200 juta. [top/lis]
Berikut jumlah desa yang terdampak
1.Temayang 4 desa
2. Sukosewu 2 desa
3. Sumberrejo 10 desa
4. Ngasem 9 desa
5. Ngraho 2 desa
6. Kasiman 4 desa
7. Bubulan 3 desa
8. Ngambon 2 desa
9. Tambakrejo 4 desa
10. Sugihwaras 10 desa
11. Purwosari 3 desa
12. Kepohbaru 3 desa
13. Kedungadem 8 desa
14. Baureno 1 desa
15. Dander 1 desa
16. Trucuk 3 desa
17. Malo 2 desa
18. Kanor 1 desa
Tag : air, kekeringan
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini