Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

15 Orang Terindikasi, 3 Positif Difteri di Bojonegoro

blokbojonegoro.com | Wednesday, 14 November 2018 17:00

15 Orang Terindikasi, 3 Positif Difteri di Bojonegoro

Kontributor: Muhammad Qomarudin

blokBojonegoro.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bojonegoro, sampai bulan November 2018 telah menemukan 15 masyarakat Kota Ledre terindikasi virus difteri dan 3 lainya positif terkena difteri. Oleh karena itu, Dinas Kesehatan terus melakukan sosialisasi vaksin kepada masyarakat agar terhindar dari difteri.

Kabid Penanggulangan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bojonegoro, Totok Ismanto mengatakan, untuk ke 15 anak tersebut masih dalam proses uji laboratorium. Sedangkan untuk ketiga lainya yang positif terkena difteri sudah dinyatakan seratus persen sembuh.

"Kebanyakan mereka belum diberi imunisasi difteri dari orang tuanya sehingga rentan terkena virus, serta masyarakat agar (Orang tua) agar pro aktif dan mematuhi apa yang disosialisasikan pemerintah," ungkap Totok Ismanto.

Dirinya mengimbau masyarakat untuk menggencarkan pola hidup bersih dan sehat. Ketika ada yang terindikasi difteri masyarakat bisa langsung membawa ke layanan kesehatan terdekat untuk ditangani lebih lanjut. 

Difteri sendiri diidentifikasi berdasarkan beberapa gejala klinis yaitu meliputi munculnya selaput putih keabu-abuan pada tenggorokan, pembengkakan di sekitar leher dan tidur mendengkur padahal sebelumnya tidak mendengkur.

"Ketika ada salah satu dari tiga gejala itu, kami anggap suspect. Kami lakukan pengambilan spesimen lendir dari tenggorokan dan hidung, kemudian kita akan lakukan uji lab," terangnya.

Untuk rata-rata kasus difteri ditemukan di lingkungan warga yang masih belum sadar untuk divaksin atau imunisasi secara lengkap. Sehingga setelah Bupati Bojonegoro melakukan KLB Difteri, Dinas Kesehatan langsung menyasar bagi masyarakat yang berumur dibawah 19 tahun, lantaran dirasa paling rentan terkena penyakit.

Difteri merupakan penyakit menular akibat bakteri yang menyerang selaput lendir pada hidung dan tenggorokan. Penyakit ini menyebabkan kematian karena bakteri menyumbat saluran pernapasan, menimbulkan komplikasi miokarditis atau radang pada dinding jantung bagian tengah, dan berakhir dengan gagal ginjal serta gagal sirkulasi. Gejalanya adalah demam hingga 38 derajat Celsius, munculnya selaput putih di tenggorokan, rasa sakit saat menelan, leher membengkak, serta sesak napas dan suara mengorok.

"Penyakit ini sebenarnya dapat dicegah lewat program imunisasi wajib difteri sebanyak tiga kali yang diberikan kepada anak sejak berusia satu tahun. Sedangkan imunisasi yang dilakukan Dinkes sendiri sudah memasuki tahap ketiga," pungkasnya.[din/col]

Tag : difteri, imunisasi



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini