21:00 . Inovasi Mahasiswa UNUGIRI, Desa Kendung Melek Media   |   20:00 . Kalah 3-1 Atas Persela, Coach Persibo: Inilah Sepak Bola   |   19:00 . Persibo Bojonegoro Dihajar 3-1 Persela, Merosot Urutan Ketiga   |   18:00 . Bagikan Spirit Produktif Menulis, Arusgiri dan Griya Cendekia Unugiri Gelar Bedah Buku   |   17:00 . Polres Bojonegoro Dirikan 1 Posyan dan 2 Pospam Selama Nataru 2024   |   16:00 . Ops Lilin Semeru 2024, Polres Bojonegoro Terjunkan 255 Personel Gabungan   |   15:00 . Brave to Speak Up, Ajak Gen-Z Asah Kemampuan Bahasa Inggris dan Kepedulian Lingkungan   |   09:00 . PEPC Zona 12 Ajak Stakeholder Tingkatkan Kebersamaan dan Gaya Hidup Sehat   |   18:00 . Perluas Pasar, Mahasiswa Unugiri Dampingi UMKM Punya Legalitas   |   13:00 . Kejari Bojonegoro Sabet Penghargaan Penyelesaian Perkara dan Responsifitas Data   |   22:00 . Awak Media Bojonegoro dan Blora Gelar Pertandingan Journalist Fun Football   |   18:00 . D'Konco Cafe: Realisasi Mimpi, Tempat Nongkrong Estetik dan Ikonik   |   15:00 . 5 Laga Terakhir Liga 2, Persibo Hanya Menang 1 Kali   |   12:00 . Duel Bebuyutan, Saling Kudeta Puncak Klasemen   |   16:00 . Anugerah Wajib Pajak Terbaik dan Desa Teraktif 2024 Kabupaten Bojonegoro Bertabur Penghargaan   |  
Sun, 22 December 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Dinkes Ajak Masyarakat Kenali Jajanan Sehat

blokbojonegoro.com | Sunday, 18 November 2018 12:00

Dinkes Ajak Masyarakat Kenali Jajanan Sehat

Reporter : M Safuan

blokBojonegoro.com - Banyak masyarakat  belum mengerti akan kandungan makan makanan yang biasa dijual itu mengandung banyak zat yang bisa membahayakan tubuh bila dikonsumsi secara terus menerus. Pasalnya, hal tersebit dapat menyebabkan atau timbulnya suatu penyakit bila sering dikonsumsi secara terus menerus.

Hal itu diungkapkan oleh Kasi Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat, Dinas Kesehatan (Dinkes) Bojonegoro, Imam Wayudi. Menurutnya saat ini Makanan normal atau tidak mengandung bahan/zat berbahaya tidak lagi menarik bagi masyarakat, pasalnya saat ini banyak masyarakat lebih memilih membeli makanan yang terlihat lebih mengkilap warnanya.

"Terlebih lagi saat ini banyak jajanan yang dijual belikan pembuatannya memakai bahan yang berbahaya," tutur Imam saat ditemui blokBojonegoro.com. Minggu (18/11/2018).

Untuk itu, Dinas Kesehatan (Dinkes ) Bojonegoro mengajak masyaralat untuk ikut dalam Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) yakni dengan mengenali sekaligus mengetahui berbagai makanan, terdapat zat bahaya dengan melakukan uji kandungan pada makanan tersebut seperti yang galakan pada Kegiatan Car Free Days (CFD), Minggu (18/11/2018) pagi.

Pada kegiatan tersebut mengajak masyarakat yang melaksanakan CFD untuk melihat dan mengenali ciri-ciri bahan makanan yang berbahaya dengan melakukan uji Laboratorium tadi secara langsung, sehingga masyarakat bisa tahu dan mengerti ciri aneka makanan yang mengandung zat berbaya.

"Masyarakat bisa tahu bagaimana melihat ciri dan membedakan jajanan yang sehat dan makanan yang mengandung zat yang berbahaya," ucap Imam.

Dengan memberikan perhatian dan ilmu kepada masyarakat waspada akan jajanan berbahaya yang beredar, masyarakat bisa menilai sendiri aneka kandungan dari makanan tersebut. Oleh karenanya diharapkan masyarakat bisa bijak memilih dan mengkonsumsi makanan yang sehat.

Salah satu warga, Nur Amalia mengaku senang  bisa belajar dan mendapat wawasan baru tentang kandungan zat dan ciri makanan atau jajajan yang mengandung zat berbahaya, karena bisa menyebabkan penyakit.

"Jadi kini, saat akan membeli makanan atau jajanan bisa lebih tahu, jajanan itu sehat atau mengandung bahan yang bisa sebabkan penyakit," cakapnya saat ditemui blokBojonegoro.com.[saf/ito]

Tag : jajanan, sehat, bojonegoro, dinkes



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat