Bengawan Munggut
Meski Jauh, Warga ini Tak Mau Ketinggalan Tangkap Ikan
blokbojonegoro.com | Thursday, 29 November 2018 09:00
Kontributor: Apriani
blokBojonegoro.com - Fenoma alam ikan mabok yang terjadi di Sungai Bengawan Solo wilayah Kabupaten Bojonegoro, yang biasa disebut pladu atau munggut, adalah moment yang sangat ditunggu-tunggu oleh masyarakat bantaran bengawan saat debit air naik, karena air berwarna kecokelatan dan keruh, sehingga membuat ikan mengambang ke permukaan atau menepi.
Tak hanya masyarakat pinggiran bengawan yang sibuk menangkap ikan, tapi mereka yang tempat tinggalnya jauh dari bengawan juga tidak menyia-nyiakan moment yang sangat ditunggu-tunggu untuk menangkap ikan sebanyak-banyaknya.
Seperti halnya Ali, meski rumahnya jauh dari sungai Bengawan Solo, ia dengan semangat ikut serta mencari ikan.
"Tahu dari teman, ini sudah dapat setengah karung pupuk. Memang keseharian saya cari ikan untuk dijual," ujar Ali warga Desa Ngumpakdalem kepada blokBojonegoro.com yang sedang mencari ikan di wilayah Kelurahan Jetak.
Tidak hanya Ali, pemuda yang berasal dari Kecamatan Sukosewu juga nampak antusias mencari ikan. Bahkan empat pemuda ini, demi mendapatkan ikan yang lebih banyak, mereka akan berpindah tempat.
"Dapat kabar dari teman yang akan berangkat kerja, kemudian langsung berangkat bersama tiga teman saya. Ini bawa dua karung masing-masing sudah dapat setengah karung, ini mau cari lagi di bagian hilir, targetnya dua karung pupuk urea ini penuh ikan baru kita pulang," ungkap Heru salah seorang pemuda dari Dusun Jajar, Desa/Kecamatan Sukosewu. [ani/mu]
Tag : ikan, munggut, pladu, ikan mabok
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini