06:00 . Gelar Muskab, Setyawan Mubayinan Kembali Terpilih Jadi Ketua Pengkab TI Bojonegoro   |   21:00 . Muhammadiyah Bojonegoro Serukan Pilih Cabup yang Bersedia Dengar Suara Rakyat   |   19:00 . Dipindah ke Lapas Bojonegoro, Napi Teroris Dikawal Ketat Densus 88 AT Polri   |   16:00 . Gebyar Milenial dan Gen Z, Acara untuk Generasi Muda Bojonegoro   |   14:00 . Tim PkM Dosen UNUGIRI Berikan Pendampingan P5 dan PPRA di Lembaga Pendidikan   |   13:00 . Wujudkan Lansia Bermartabat, PD 'Aisyiyah Bojonegoro Gelar Lokakarya Kelanjutusiaan   |   12:00 . Tim KKN 44 UNUGIRI Observasi di Desa Grabagan   |   06:00 . Menilik Pasukan Kopi Rakyat Jelita Pada Kompetisi Nyethe Rokok Kenduri Cinta 2 Wahono-Nurul   |   21:00 . Barisan Muda Bangga Bojonegoro Siap Menangkan Wahono-Nurul   |   20:00 . Setyo Wahono ajak Ketum PP.Ansor, Addin Jauharudin Bermain Fun Badminton   |   19:00 . Empat Kades Terdakwa Korupsi Pembangunan Jalan di Bojonegoro Dituntut 5 Tahun Penjara   |   19:00 . Pj Adriyanto : Pasar Hewan Bisa Menjadi Tujuan Wisata Dan Edukasi   |   18:00 . Diduga Tak Sesuai Spesifikasi, Dua Pembangunan Jalan di Bojonegoro Disidik Kejaksaan   |   17:00 . Judi Online Sebabkan 978 Pasangan di Bojonegoro Cerai   |   16:00 . Jumping Teknologi, Wenseslaus Manggut: Tantangan dan Peluang Industri Media Digital   |  
Fri, 22 November 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Hari AIDS Sedunia, Ketahui Apakah Kita Beresiko

blokbojonegoro.com | Sunday, 02 December 2018 07:00

Hari AIDS Sedunia, Ketahui Apakah Kita Beresiko

Reporter: -

blokBojonegoro.com - Hari AIDS Sedunia tahun ini masuk ke usia 30 pada tahun ini, sejak pertama kali diperingati pada 1 Desember 1998.

Tema yang diangkat pada Hari AIDS Sedunia tahun ini adalah “Know Your Status” atau ketahui status risiko kamu.

Mengutip dari situs UNAIDS, program bersama PBB untuk penanganan HIV/AIDS, saat ini di seluruh dunia terdapat 37 juta orang hidup dengan HIV.

Angka tersebut merupakan jumlah tertinggi yang pernah ada, namun seperempat orang tidak tahu bahwa mereka memiliki virus tersbeut.

Data terakhir juga menunjukkan, pada tahun 2017, terdapat 1,8 juta orang baru teridentifikasi memiliki HIV.

Menurut UNAIDS, mengetahui status HIV merupakan titik awal untuk mendapatkan kualitas hidup yang lebih baik. Misalnya saja segera mendapat pengobatan, melakukan pencegahan bagi kelompok beresiko, mendapatkan perawatan dan dukungan.

“Orang yang dites positif HIV harus segera mendapat terapi antiretroviral agar tetap hidup sehat,” tulis UNAIDS.

Terapi antiretroviral (ARV) ini termasuk dalam pencegahan penularan virus.

Mengetahui status HIV juga dianggap memungkinkan bagi orang untuk membuat keputusan  tentang pilihan pencegahan HIV, termasuk pada anak-anak, serta penggunaan kondom pria dan wanita.

Apa itu tes HIV?

Cara awal untuk mengetahui status kita adalah dengan melakukan pemeriksaan HIV. Seperti yang ditulis Kompas.com, tes HIV bisa dilakukan di sejumlah rumah sakit atau pun Puskesmas.

Menurut Program Manager KIOS Universitas Atma Jaya Jakarta, Husen, tes HIV memiliki tiga tahapan: pra-tes, tes HIV (pengambilan contoh darah), dan pasca-tes.

Pada tahap yang pertama ini seseorang akan dibekali pengetahuan tentang apa itu HIV/AIDS, termasuk bagaimana harus bersikap setelah mengetahui hasil tes HIV.

Setelah melewati tahap pertama, selanjutnya orang yang dites akan diambil contoh darahnya untuk dicek.  Tahap terakhir adalah pemberian hasil tes tersebut.

Tes HIV sendiri memiliki beberapa jenis. Pertama adalah tes standar berupa rapid tes, Elisa atau EIA. Bila hasiL tes ini positif, maka Anda terinfeksi HIV dan perlu dikonfirmasi dengan tes Western Blot.

Jenis tes HIV tersebut memiliki akurasi sampai 99,5 persen dan hasilnya bisa selesai dalam satu hari.

Sumber: https://lifestyle.kompas.com/read/2018/12/01/104907020/
hari-aids-sedunia-ketahui-apakah-kita-beresiko

Tag : hiv, aids, hari, bojonegoro



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat