Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Masih Pakai Wasit Tua, Askab PSSI Pertanyakan Komwas

blokbojonegoro.com | Sunday, 02 December 2018 09:00

Masih Pakai Wasit Tua, Askab PSSI Pertanyakan Komwas

Kontributor: Candra Kurniawan

blokBojonegoro.com - Asosiasi Kabupaten (Askab) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Bojonegoro mempertanyakan kapasitas Komwas dan komite eksekutif. Pasalnya beberapa kompetisi U-12 yang berlangsung masih menggunakan wasit yang sudabmh tua.

Pengurus Askab PSSI Bojonegoro, Abdul Mustajib menyebut Exco dirasa tidak bertanggung jawab. Sehingga semestinya tidak ada kegiatan macet pembinaan tidak jalan hanya karna mengandalkan anggaran APBD.

Kalau melihat kompetisi U-12 wasitnya manula semakin tidak terarah pembinaan perangkat pertandingan di Bojonegoro. "Kalau wasit di kabupaten saja usia lebih dari 35 tahun, mau ditingkatkan kemana lagi batas usia mengikuti  level provinsi saja sudah lewat," jelas Kaji Tajib, panggilan Abdul Mustajib.

Seharusnya dilevel kabupaten mestinya dihuni para wasit-wasit muda untuk menambah jam terbang dan pembinaan mental mereka. Sebab masa depan mereka masih terbuka luas untuk menjadi wasit profesinal bahkan internasional.

"Komwas dan komite eksekutif kapasitasnya dipertanyakan? Harusnya di kabupaten dipercayakan wasit-wasit muda bahkan Pra wasit di perbanyak dan jenjang karirnya lebih panjang," terangnya kepada blokBojonegoro.com.

Kaji Tajib merasa sedih melihat kompetisi U-12 yang berlangsung karena menggunakan wasit tua. Itu menunjukkan PSSI Bojonegoro mengabaikan pembinaan perangkat pertandingan di daerah. Apalagi melihat anggaran besar, mestinya untuk peningkatan SDM.

"Kita dipercaya mengelola anggaran besar dari APBD, mestinya digunakan sebaik-baiknya untuk pembinaan dan peningkatan SDM perangkat pertandingan kususnya wasit," pungkasnya. [wan/ito]

Tag : wasit, exco, pssi, bojonegoro



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini