18:00 . Empat Nyawa Meregang Selama Ops. Ketupat 2025, Polres Bojonegoro Klaim Nihil   |   17:00 . Ijazah Siswa SMA Negeri Bojonegoro Diduga Ditahan Karena Tunggakan SPP   |   15:00 . Diskusi Dandim dan Kabulog Cabang Bojonegoro Bahas Ketahanan Pangan   |   13:00 . BMKG Prediksi Bojonegoro Mulai Kemarau Akhir April, Puncaknya Agustus   |   12:00 . Solid, Gebyar Sholawat Warnai Halal Bihalal IPNU IPPNU Korcam Purwonegoro Bojonegoro   |   10:00 . Presiden Prabowo Teken Inpres, RI Tutup Keran Impor Beras   |   18:00 . Harga Gabah di Bojonegoro Anjlok Hingga Rp 5100, Petani Menjerit Minta Pemerintah Bertindak   |   17:00 . Bulog Bojonegoro Sebut Lampaui Target Serapan Gabah   |   17:00 . Mudik Makin Mudah Lewat Fitur BRImo Pemesanan Tiket Kapal Laut   |   13:00 . Halal Bihalal Semarakkan Hari Pertama Masuk Sekolah di SD Muhammadiyah 3 ICP Sumberrejo   |   19:00 . Matangkan Strategi Tepat Atasi Kemiskinan, Bupati Bojonegoro Ajak Kepala OPD 'NGOPI'   |   18:00 . Parama Hansa Abhipraya, Peraih Penghargaan World Star Championship di Thailand   |   17:00 . 364 Peserta Ikuti Seleksi Calon Paskibraka   |   16:00 . Gandeng Mitra, Pemkab Bojonegoro Optimalkan Pemanfaatan Waduk dan Embung untuk Ketahanan Air   |   15:00 . Komisi A DPRD Bojonegoro Tindaklanjuti PAW 19 Kades   |  
Sat, 12 April 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Bogo, Pusat Budidaya Ale-Toge di Bojonegoro

blokbojonegoro.com | Monday, 03 December 2018 17:00

Bogo, Pusat Budidaya Ale-Toge di Bojonegoro

Kontributor: Maulina Alfiyana

blokBojonegoro.com - Sebagian masyarakat Desa Bogo, Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro membudidayakan ale dan toge sebagai penghasilan sehari-hari mereka.

Salah satu perangkat desa, Hajar Diantoro mengatakan, ada 14 warganya yang membudidayakan bahan masak yang berasal dari kacang-kacangan itu.  ge.

"Budidaya ale dan toge sudah lama ditekuni oleh beberapa warga kami, tak jarang warga kampung lain menyebut Bogo sebagai desa penghasil ale dan toge di Bojonegoro," paparnya, Senin (3/12/2018).

Tak hanya itu, ternyata perawatan dua tumbuhan ini termasuk sangatlah mudah dan menguntungkan bagi pembudidayanya. Hal tersebut juga di kemukakan oleh Utomo, salah satu pembudidaya ale dan toge di Bogo.

Ia mengaku hanya mengandalkan tanah belakang rumahnya dan bantuan dua orang pekerja dari keluarganya sendiri untuk menjalankan usahanya tersebut.

"Perawatannya cukup mudah, cukup di siram air dua kali sehari dan dalam waktu enam hari sudah dapat dipanen dan langsung di jual," ungkap Utomo.

Ia menambahkan untuk penjualan ale dan toge, ia sudah mempunyai langganan tersendiri di Pasar Kota dan Pasar Kecamatan Dander. Meski demikian, ada saja warga yang membeli langsung ke tempatnya sekaligus melihat proses pembudidayanya.

"Untuk harga jual di pasaran, saya mematok ale dengan harga Rp20.000, sedangkan toge Rp6.000 per kilogramnya," pungkasnya kepada blokBojonegoro.com . [lin/lis]

Tag : ale, toge



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat