23:30 . Pesta Juara PKDI Bojonegoro di PKDI Cup 2025 Se Jatim   |   23:00 . Pemain Terbaik PKDI Cup 2025 Se Jatim, Kades Karangdayu Didampingi Istri   |   22:45 . Kades Mojosari Top Score PKDI Cup 2025 se Jatim   |   22:30 . Yes...! Gebuk PKDI Kabupaten Malang, Tim PKDI Bojonegoro Juara   |   22:00 . Babak Pertama, Tim PKDI Bojonegoro Unggul 2-0 dari PKDI Kabupaten Malang   |   21:30 . Bupati Wahono Datang ke Gresik, Semangati Tim PKDI Bojonegoro   |   20:00 . Rombongan Desa Pilanggede dan Dinas PMD Bojonegoro Sumringah   |   19:00 . Wakili Bojonegoro, Pilanggede Raih Terbaik I Desa Pelaksana Gotong Royong Tingkat Jatim   |   18:00 . Anggaran Jumbo dan Program Unggulan Banyak, Bojonegoro Sasaran Studi BPSDM Jatim   |   17:00 . Kepala Kemenag Bojonegoro Tekankan Penguatan Citra Positif Madrasah   |   15:00 . Kolaborasi Bojonegoro-Tuban Soal Lampu Jembatan Glendeng   |   14:00 . Olah Susu Kambing Lebih Tahan Lama dan Ekonomis   |   13:00 . Menag Ketemu BKN, Bahas ASN dan PPPK   |   12:00 . Inilah Susunan Pemain PKDI Kabupaten Bojonegoro di Final Nanti Malam   |   11:00 . Bojonegoro Targetkan 2.400 Titik Lampu Terpasang di 2025   |  
Thu, 14 August 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Bogo, Pusat Budidaya Ale-Toge di Bojonegoro

blokbojonegoro.com | Monday, 03 December 2018 17:00

Bogo, Pusat Budidaya Ale-Toge di Bojonegoro

Kontributor: Maulina Alfiyana

blokBojonegoro.com - Sebagian masyarakat Desa Bogo, Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro membudidayakan ale dan toge sebagai penghasilan sehari-hari mereka.

Salah satu perangkat desa, Hajar Diantoro mengatakan, ada 14 warganya yang membudidayakan bahan masak yang berasal dari kacang-kacangan itu.  ge.

"Budidaya ale dan toge sudah lama ditekuni oleh beberapa warga kami, tak jarang warga kampung lain menyebut Bogo sebagai desa penghasil ale dan toge di Bojonegoro," paparnya, Senin (3/12/2018).

Tak hanya itu, ternyata perawatan dua tumbuhan ini termasuk sangatlah mudah dan menguntungkan bagi pembudidayanya. Hal tersebut juga di kemukakan oleh Utomo, salah satu pembudidaya ale dan toge di Bogo.

Ia mengaku hanya mengandalkan tanah belakang rumahnya dan bantuan dua orang pekerja dari keluarganya sendiri untuk menjalankan usahanya tersebut.

"Perawatannya cukup mudah, cukup di siram air dua kali sehari dan dalam waktu enam hari sudah dapat dipanen dan langsung di jual," ungkap Utomo.

Ia menambahkan untuk penjualan ale dan toge, ia sudah mempunyai langganan tersendiri di Pasar Kota dan Pasar Kecamatan Dander. Meski demikian, ada saja warga yang membeli langsung ke tempatnya sekaligus melihat proses pembudidayanya.

"Untuk harga jual di pasaran, saya mematok ale dengan harga Rp20.000, sedangkan toge Rp6.000 per kilogramnya," pungkasnya kepada blokBojonegoro.com . [lin/lis]

Tag : ale, toge



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




No comments

blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

  • Wednesday, 13 August 2025 14:00

    KKN PINTAR UNUGIRI 2025

    Olah Susu Kambing Lebih Tahan Lama dan Ekonomis

    Olah Susu Kambing Lebih Tahan Lama dan Ekonomis Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) PINTAR Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri (UNUGIRI) menggelar Workshop Pemanfaatan Susu Kambing Etawa. Acara berlangsung di SDN Megale 1, Desa Megale, Kecamatan Kedungadem, Kabupaten Bojonegoro,...

    read more

Lowongan Kerja & Iklan Hemat