Disdag: Selain Telur, Bawang Putih Juga Alami Kenaikan Harga
blokbojonegoro.com | Tuesday, 04 December 2018 19:00
Kontributor: M Safuan
blokBojonegoro.com- Naiknya harga telur di tingkat konsumen dibenarkan oleh Dinas Perdagangan (Disdag) Bojonegoro. Kenaikan mencapai Rp3.000, dari harga Rp21.000 menjadi Rp24.000.
"Memang beberapa harga komoditi di pasaran mengalami kenaikan, namun untuk telur ayam naiknya Rp3.000 per kilogramnya," ungkap Plt. Kepala Disdag Bojonegoro, Agus Hariyana.
Agus menjelaskan harga telur memang sering naik-turun, bahkan naiknya harga tersebut terjadi pada momen-momen tertentu, seperti musim banyak orang hajatan pernikahan, atau menjelang hari besar keagamaan.
Tidak hanya telur ayam yang sedang mengalami kenaikan harga sejumlah sejumlah komoditas bumbu dapur juga mengalami kenaikan harga seperti bawang putih, sedangkan untuk bumbu dapur lain seperti cabai, bawang merah harganya masih stabil.
Selain telur, kenaikan juga terjadi pada bawang putih sekitar Rp1.000 dari harga Rp15.000 menjadi Rp16.000 per kilogram. Untuk bumbu dapur lain harganya tetap stabil seperti cabai keriting Rp22.000 per kilogram, cabai rawit Rp18.000 per kilogram dan bawang merah Rp22.000 per kilogramnya.
Dengan naiknya beberapa komoditas di pasaran seperti telur, pihaknya berkomitmen untuk terus melakukan rapat koordinasi dengan dinas terkait. Apalagi menjelang Hari Natal dan Tahun Baru 2019.
Seperti diketahui naiknya harga telur ayam dipasaran membuat masyarakat Bojonegoro gelisah. Meski mengalami kenaikan harga permintaan telur di pasaran masih terbilang cukup tinggi. [saf/lis]
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini