10:00 . Pekerja Migas di Lapangan Banyu Urip Santuni Ratusan Yatim di Bojonegoro   |   14:00 . BMKG Prediksi Cuaca Ekstrem Bojonegoro Terjadi 17-23 Maret: Potensi Banjir dan Longsor   |   13:00 . Penyulingan Minyak Tradisional di Bojonegoro Terbakar, Minyak Mentah 5 Ribu Liter Ludes   |   12:00 . Gaungkan UMKM Lokal, 117 Stand Meriahkan Gebyar Ramadhan Bojonegoro 2025   |   11:00 . Permudah Adminduk, Disdukcapil Bojonegoro Hadirkan Layanan Legalisir Online   |   07:00 . Keteguhan Iman yang Mengagumkan oleh Alden Zerlina M - SMKS Muhammadiyah 2 Sumberrejo   |   21:00 . Pertama di Bojonegoro, Alfamart Buka Kelas di SMKN 1 Bojonegoro   |   20:00 . Dua Pekan Ramadan, 49 Laka Terjadi di Bojonegoro: 4 Nyawa Melayang, 76 Luka Ringan   |   17:00 . Pemkab Bojonegoro Kerja Sama Bangun Sekolah Matra Kepamongprajaan Pertama di Indonesia   |   15:00 . Jelang Idul Fitri, Pemkab Bojonegoro Imbau Masyarakat Pilih Jajanan Sehat dan Punya Izin   |   07:00 . Keutamaan Menuntut Ilmu di Bulan Ramadhan oleh Desy Akira Septyani SMKN Ngambon   |   20:00 . Usai Viral, Begini Kondisi Proyek Tebing Rp40 M di Bojonegoro yang Ambrol   |   19:00 . Pasca Dilanda Banjir, Belasan Titik di Bojonegoro Longsor   |   18:00 . Hujan Deras, 2 Dapur Warga Sarirejo Longsor ke Bengawan Solo   |   07:00 . Menjadikan Ramadhan Sebagai Moment Perubahan oleh Abdillah Azra Ihsani - SMK Attanwir   |  
Tue, 18 March 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Warga Jumo Keluhkan Jalan Paving Yang Rusak

blokbojonegoro.com | Thursday, 06 December 2018 11:00

Warga Jumo Keluhkan Jalan Paving Yang Rusak


Kontributor: Maulina Alfiyana

blokBojonegoro.com - Jalanan paving yang rusak di Dukuh Jumo, Desa Samberan, Kecamatan Kanor semakin hari membuat resah para warga, pasalnya banyak kondisi kondisi paving yang tak beraturan, membahayakan para pengguna jalan yang melintas.

Salah satu warga, Kaswoto mengungkapkan jalan tersebut merupakan salah satu jalan alternatif yang banyak dilalui oleh anak sekolah maupun para pekerja, tak tak jarang pula banyak jatuh korban akibat paving yang tidak beraturan. Ia juga berharap agar pihak yang bersangkutan agar segera menanggulangi hal tersebut.

"Kerap terjadi kecelakaan, kebanyakan dari anak sekolah yang biasanya terburu-buru dalam berkendara dan tidak memperhatikan jalan yang rusak," ungkapnya, Kamis (6/12/2018).

Ia menambahkan, salah satu faktor penyebab kerusakan jalan tersebut adalah banyaknya truk bermuatan lebih yang kerap melintas, sehingga membuat paving tidak kuat menahan dan menjadi rusak tidak beraturan.

"Warga tidak berani melarang, sebab memang dari dulu sebelum dipaving pun jalanan tersebut kerap di lintasi oleh kendaraan roda dua maupun roda empat yang bermuatan lebih," imbuhnya.

Sisi lain, Syaifudin salah satu pengguna jalan asal Kecamatan Kanor mengungkapkan, setiap hari ia selalu melintasi jalanan tersebut ketika hendak pergi dan pulang sekolah. Ia harus pintar dalam memilih jalan dan memperlambat laju kendaraan roda duanya agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.

"Terlebih kalau musim hujan begini, banyak dari sisi paving yang berlubang tergenang air hujan, jadi harus pandai-pandai memilih jalan yang dapat dilintasi," paparnya kepada blokBojonegoro.com . [lin/ito]

Tag : jalan, pabing, samberan, aknor



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat