Drama Komedi Horor Bikin Ngakak dan Merinding
blokbojonegoro.com | Sunday, 09 December 2018 08:00
Kontributor: Apriani
blokBojonegoro.com - Udara yang dingin, ditambah dengan tanah yang becek tidak lantas menyurutkan niat pengunjung Festival D'Demit yang digelar di lokasi Wisata Waduk Grobogan Desa Bendo, Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro. Bahkan ratusan pengunjung berbondong-bondong untuk menyaksikan acara tersebut.
Dalam Festival D'Demit ada beberapa rangkaian acara, salah satunya acara malam hari ini, yakni Live Tim Jimat bersama Ki Banu Asmoro Mbah Jo. Pada pentas ini, ada penampilan drama komedi yang diperankan oleh Cak Gento dan kawan-kawan. Drama pentas yang diceritakan berjudul Pesugihan Gunung Lawu.
Dalam drama komedi yang memiliki bernuansa gaib tersebut, menceritakan sebuah kisah suami dan istri, yang ingin kaya namun melalui jalan yang instan dengan cara melalui pesugihan di Gunung Lawu.
Meski dalam drama tersebut menceritakan hal gaib, ketika acara tersebut akan dimulai, para penonton mulai merapat ke depan panggung untuk menyaksikan, drama dari Tim Jimat yang telah dinantikan.
"Acara mau dimulai ayo kita ke depan," ajak salah seorang penonton Ridwan mengajak temannya.
Acara dimulai, lampu yang semula menjadi penerang di depan panggung ketika acara dimulai lampu tersebut dimatikan, suasana menjadi gelap. Suara latar drama yang mistis tersebut mulai diputar mengiringi drama dari Tim Jimat. Meskipun kadang bikin penonton merinding, drama komedi horor juga bikin penonton tertawa ngakak.
"Awalnya mau berangkat takut, tapi karena yang lihat ternyata segini banyaknya rasa takutnya jadi hilang. Meski drama ini sebenarnya memiliki kisah gaib tapi dengan cara penyajian yang baik ada unsur komedinya juga, jadi rasa takut menjadi hilang," ungkap Evi salah seorang warga setempat.
Acara berlangsung dengan lancar. Di akhir drama, ada salah seorang penonton yang menjadi mediator, salah seorang paranormal dari Tim Jimat, Mbah Jo mencoba memulai proses mediasi dengan supaya dapat berkomunikasi dengan makhluk gaib yang ada di sekitar. Proses tersebut bertujuan untuk menetralisir semua hal gaib yang ada di sekitar lokasi wisata Waduk Grobogan. Sehingga diharapkan tidak ada lagi hal gaib yang mengganggu dan agar pengunjung tidak takut untuk berkunjung.
"Kita harus saling menjaga lingkungan ini, jangan membuang sampah sembarangan, jangan sampai tempat ini digunakan untuk melakukan hal yang negatif. Ke depannya semoga semakin ramai pengunjung," tutur Mbah Jo saat di atas panggung. [ani/ito]
Tag : festival, hantu, demit, waduk, bendo, kapas
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini
Loading...
