Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Harga Lumayan, Pencari Entung Makin Ramai

blokbojonegoro.com | Thursday, 13 December 2018 10:00

Harga Lumayan, Pencari Entung Makin Ramai

Kontributor: Sutopo

blokBojonegoro.com - Di sepanjang jalan Poros Utama Kecamatan (PUK) Dander-Bubulan terlihat masyarakat ramai-ramai mencari entung di bawah pohon jati.

Pantauan blokBojonegoro.com di lokasi, Selasa (13/12/2018) di hutan Dander, emak-emak tengah asik berburu entung (ulat daun jati), bahkan juga ada anak-anak yang tidak mau ketinggalan.

"Habis pulang sekolah cari entung. Saya suka cari entung," kata seorang anak, Ivan kepada blokBojonegoro.com.

Ia tak takut dengan ulat, bahkan rencananya hasil berburu entung akan ia jual kepada warga yang ingin membelinya lantaran harganya yang bisa dibilang lumayan.

Terlihat warga tengah asik menyibakkan guguran daun jati, sesekali memungut entung yang jatuh ke tanah. Bahkan gigitan nyamuk pun tak mereka hiraukan.

Warga lain, Tini mengaku dirinya memang suka mencari entung dan hal itu biasa dilakukan. Selain dijual, entung yang mereka peroleh juga dimasak untuk lauk makan di rumah. Sehari mulai pukul 10.00 hingga 15.00 Wib sore, apabila beruntung warga bisa mendapatkan tiga kilogram lebih entung.

Dan apabila dijual, kata Tini, harganya pun lumayan untuk membantu pemasukan rumah tangga. Segelas kecil saja bisa laku tiga ribu rupiah, dan sebungkus daun jati kira-kira setengah kilogram bisa sampai Rp25 ribu hingga Rp30 ribu.

 "Ya lumayan, makanya makin ramai yang cari entung, dan biasanya cari entung bareng-bareng sama ibu-ibu yang lain," beber Tini. [top/mu]

Tag : entung, ulat jati, ulat daun jati, kepompong, entung bojonegoro



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini