Harga Gabah Capai Rp5000, Petani di Kanor Sumringah
blokbojonegoro.com | Sunday, 16 December 2018 10:00
Pengirim : Muhammad Qomarudin
blokBojonegoro.com - Harga gabah di Kabupaten Bojonegoro, khususnya di Kecamatan Kanor pada awal masa panen padi musim rendengan tahun 2018 melambung hingga kisaran Rp 5.000 sampai Rp 5.500/kg. Mahalnya harga gabah tersebut membuat para petani sumringah.
Selain itu, panen kali ini menjadi panen terbagus dibanding 4 kali panen sebelumnya. Sebab, pada panen sebelumya petani banyak yang merugi bahkan sampai gagal panen lantaran serangan hama, tikus, wereng, potong leher maupun serangan burung pipit saat akan dipanen.
Seorang petani di Kecamatan Desa Sarangan, Suri kepada blokBojonegoro.com, mengakui kalau harga gabah saat ini mencapai Rp 5.000, bahkan sampai lebih.
"Saya kemarin jual hasil panen seperempat (ukuran sawah) sebesar 8,5 juta dengan diborong (tebas). Alhamdulillah dengan harga demikian sangat membantu petani dan bisa mengembalikan modal," ungkapnya.
Menurut pria yang akran disapa Kang Suri ini, mahalnya harga gabah karena hanya beberapa lokasi saja yang sudah panen, khususnya yang berada dibantaran sungai bengawan solo. Namun, apabila semua daerah sudah panen, harga bisa saja berubah lagi. Tapi dia berharap harga bisa bertahan hingga akhir panen nanti.
"Memang harga gabah pada panen ini tinggi dibanding sebelumnya, yang hanya menyentuh harga 3000 rupiah saja " katanya.
Sementara itu hal yang senada juga diungkapkan petani asal Desa Prigi, Kecamatan Kanor, Muksin (55), yang mana harga gabah di Prigi juga menyentuh harga yang sama. Sehingga menjadikan banyak petani yang sangat sumringah dan menyambutnya dengan suka cita.
Di sisi lain untuk memperoleh hasil yang melimpah, para petani harus berjibaku dari pagi hari agar tanaman mereka tidak diserang burung pipit. Mengapa tidak, burung yang memakan biji-bijian ini lhususnya tanaman padi datang dengan jumlah yang sangat banyak, bahkan dalam satu grombol bisa mencapai ratusan.
"Ya dari pukul 05.00 wib saya sudah harus datang di sawah agar tanaman padi tidak habis. Jika terus dibiarkan bisa sampai tidak panen, lantaran jika burung pipit sudah nyaman disitu besoknya pasti akan didatangi lagi," pungkasnya.[din/ito]
Tag : harga, panen, padi, bojonegoro
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini
Loading...