Banjir Pohwates, Diduga Akibat Curah Hujan Tinggi di Kedungadem
blokbojonegoro.com | Friday, 28 December 2018 18:00
Reporter: M. Safuan
blokBojonegoro.com - Banjir luapan sungai Apur, Jumat (28/12/2018) pagi, diduga akibat hujan deras yang terjadi semalam di wilayah Kecamatan Kedungadem, sehingga Kali Sumber yang ada di Kecamatan Kedungadem tidak bisa menampung air akibat hujan yang terjadi semalam.
"Banjir luapan yang terjadi di wilayah Pohwates tadi akibat tingginya curah hujan semalam yang terjadi di wilayah selatan yakni Kecamatan Kedungadem," Kata Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan Bencana, BPBD Bojonegoro, Eko Susanto.
Eko menjelaskan, akibat curah hujan itu, air kali Sumber melimpah dan mengalir ke Kali Apur kemudian masuk ke Kali Gandong Pohwates Kecamatan Kepohbaru. Saat air masuk ke Kali Apur air limpahan itu meluber dan menyebabkan banjir di beberapa desa.
"Akibat luberan kali apur itu yang paling parah ada di dua Desa yakni Pohwates dan Karangdinoyo," terang Eko saat dikonfirmasi blokBojonegoro.com.
Banjir kali apur itu memang sudah menjadi langganan selama 3 tahun ini. Ketinggian air di setiap desa bervariasi antara 10 centimeter hingga 40 cm.
Hingga sore, luapan air yang menggenangi desa berangsur surut, meski luberan air begitu banyak, namun tidak ada rumah warga yang tergenang.
"Banjir akibat luberan itu puluhan hektar lahan persawahan milik warga tergenang, yang paling luas ada di Desa Karangdinoyo 30 hektar," jelasnya. [saf/mu]
Tag : banjir
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini