Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Konfercab NU XXIII 2018

Dokter Ubed Komitmen Perkuat Organisasi

blokbojonegoro.com | Sunday, 30 December 2018 23:00

Dokter Ubed Komitmen Perkuat Organisasi

Kontributor: Wahyudi

blokBojonegoro.com - Dokter Kholid Ubed dan KH Maimun Syafii terpilih kembali sebagai Ketua Tanfidziyah dan Rais Syuriah NU Kabupaten Bojonehoro masa khidmat 2018-2023 mendatang.

Keduanya menyatakan siap menjalankan amanah lima tahun mendatang. Dokter Kholid Ubed secara tegas dan lantang, siap mengemban amanah bersama KH Maimun Syafii, Rais Syuriah terpilih.

Dalam sambutannya, lima tahun ke depan Dokter Ubed bakal memperkuat organisasi. Pasalnya, Organisasi NU merupakan organisasi besar di bumi Nusantara.

"Proses organisasi akan kami pertegas. Siapa yang tidak sejalan dengan NU, maka silahkan tinggalkan jubah NU," ucapnya dihadapan peserta Konfercab NU XXIII, Minggu (30/12/2018) malam.

Dokter Ubed, sapaan akrabnya menambahkan, kecintaannya terhadap NU. Sama dengan kecintaan warga Nahdliyin lainnya terhadap NU. Ia mengaku sangat mencintai NU.

Karena itu, lanjut dia, setelah ini jangan ada yang berfikir kubu-kubuan. Karena satu wadah NU. Karena kubu-kubuan, akan memecah belah organisasi NU ini.

"Kita adalah NU, darah NU mengalir dalam tubuh kita. Oleh karena itu, mari kita besarkan NU bersama-sama," ucapnya dengan suara lantang.

Sebelumnya, Dokter Kholid Ubed terpilih secara aklamasi. Mendapatkan suara terbayak 392 suara dari total Ranting NU (desa) dan MWC NU (kecamatan) se Kabupaten Bojonegoro.

Sementara, rivalnya, KH Muslih Fatah mendapatkan suara 138 suara dari Ranting NU dan MWC NU se Bojonegoro. Jumlah suara KH Muslih Fatah kurang dari 40% dari total suara. (yud)

Tag : nu



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini