DPRD: Tahun Ini Diharapkan BUMD Bojonegoro Lebih Optimal
blokbojonegoro.com | Saturday, 05 January 2019 13:00
Kontributor: Wahyudi
blokBojonegoro.com - Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro diharapkan lebih optimal. Hal itu semestinya bisa dilakukan dengan perbaikan-perbaikan dan terobosan program dari tahun-tahun sebelumnya.
Sekretaris Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bojonegoro, Lasuri mengatakan bahwa, tahun 2019 seluruh BUMD di Kota Ledre ini harus sehat dan optimal. Sehingga mampu menyokong PAD dengan baik.
"Kami berharap, sokongan Pendapatan Asli Daerah dari Badan Usaha Milik Daerah lebih optimal," kata kepada blokBojonegoro.com saat dikonfirmasi, Sabtu (5/1/2019).
Kitannya dengan hal ini, Lasuri menyinggung PT. BBS (Bojonegoro Bangun Sarana). Politisi Partai Amanat Nasional ini berharap program PT BBS tahun 2019 lebih agresif. Terlebih, proyek Jambatan Tiung Biru (JTB) sudah mulai.
"Artinya PT BBS jangan jadi penonton aja," ucap Lasuri.
Selain itu, PT. BBS harus ikut lelang tender beberapa pekerjaan yang bisa dikerjakan oleh PT. BBS. Jangan sampai terlewatkan seperti saat puncak proyek banyuurip lalu.
"Juga harus terus memaksimalkan kinerja penanganan sumur tua di Kedewan," imbuhnya.
Lasuri menilai, sokongan PAD dari beberapa BUMD Pemerintah Kabupaten Bojonegoro tahun 2018 sudah baik. Sebab realisasi PAD dari BUMD mencapai Rp20 miliar lebih (Rp20.224.733.534).
Jumlah PAD tersebut dari beberapa BUMD diantaranya, BUMD Bank Perkreditan Rakyat (BPR), Bank Pembangunan Daerah Jatim, PD Pasar, PT ADS, PT BBS, BPR Jatim, dan Griya Darma Kusuma (GDK)
"Meskipun realisasi dari GDK 0 rupiah, karena masih merugi," tutup Lasuri. [yud/lis]
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini
