Pengairan dari Waduk Pacal Tak Maksimal
Masa Tanam Desa-desa di Dua Kecamatan ini Mundur
blokbojonegoro.com | Tuesday, 08 January 2019 14:00
Reporter : M Safuan
blokBojonegoro.com - Belum maksimalnya ketersediaan air Waduk Pacal untuk mengairi area persawahan petani, menyebabkan lahan pertanian di beberapa desa di Kemacatan Balen dan Sumberejo harus menunda masa tanam.
"Dengan ketersediaan air Waduk Pacal saat ini, hanya bisa mengairi perswahan petani di sekitar Waduk Pacal, hingga area persawahaan di Kecamatan Sukosewu," kata Kabid Normalisasi Kali, Dinas Pekerjaan Umum dan Sumberdaya Air, Bojonegoro, Masahid.
Sedangkan, untuk sepanjang wilayah Irigasi di bawah seperti di Kecamatan Balen dan Sumberrejo, petani harus menunda masa tanamnya. Adapun lahan pertanian yang masih menunda masa tanam di Kecamatan Balen meliputi desa Prambatan, Sobontoro, Mulyoagung dan Lengkong.
"Sedangkan untuk Kecamatan Sumberejo yang lahan pertaniannya masih menunda masa tanam meliputi Desa Kedungbondo,Sumberejo, Bogangin dan Pekuwon," imbuhnya.
Seperti diketahui, ketinggian air di Waduk Pacal saat ini masih 109.5 meter, atau dengan kata lain daya tampung air masih sebesar 7 juta meter kubik. Dengan jumlah daya tampung dengan itu, terbagi untuk pemeliharaan waduk 1.2 juta meter kubik dan untuk pemanfaatan pengairan persawahan milik petani sebesar 6 juta meter kubik. Sehingga belum bisa terpenuhi untuk mengairi sawah petani yang ada di bawah sepanjang saluran kali Waduk Pacal, akibatnya masih ada beberapa desa masih menunda masa tanamnya.[saf/ito]
Tag : waduk, pacal, temayang, balen, bojonegoro, sumberejo
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini