Mina Padi Plus, Kombinasi Padi, Ikan, Sayur dan Buah di Satu Lahan
blokbojonegoro.com | Tuesday, 08 January 2019 18:00
Pengirim: Iskak Riyanto
blokBojonegoro.com - Sebagai upaya optimalisasi tanah sawah agar mendapatkan hasil panen yang maksimal, petani di Desa Kedungdowo Kecamatan Balen, Kabupaten Bojonegoro melakukan tanam padi dikombinasi dengan ikan plus sayuran dan jambu kristal. Istilah budidaya padi dan ikan dikenal dengan nama Mina Padi.
Mina Padi merupakan bentuk usaha tani gabungan (Combined Farming) dengan memanfaatkan genangan air ditengah atau pinggir sawah sebagai kolam ikan juga sekaligus ditanami padi.
"Mina Padi plus ini sangat menguntungkan. Luas sawah 1400 M2, yang 500 M2 untuk tanggul saya tanami sayuran dan jambu Kristal bantuan dari Disperta Bojonegoro. Luasan 900 M2 untuk tanaman padi dan ikan. Setiap hari bisa mendapatkan masukan dari sayuran dan ikan 75.000," kata Abdul Mukarom, seorang petani yang mempraktikkan Mina Padi.
Mbah Dul yang juga warga Desa Kedungdowo itu menjelaskan, Mina Padi plus ini menggunakan jarak tanaman Jajar Legowo (Jarwo) 2:1. Lorong legowo yang luas cocok untuk kehidupan ikan ini juga bisa menekan perkembangan hama seperti Wereng Batang Coklat (WBC), Kaper penyebab Penggerek Batang Kuning (PBK) karena bisa menjadi makanan ikan.
Selain itu hemat di penyiangan dan kotoran ikan menjadi pupuk organik. Dengan 'Jarwo' produktivitas padi secara tehnis bisa naik 7-14 persen. Ini disebabkan adanya efek pinggir (border effect) pada semua rumpun padi mendapat sinar matahari secara maksimal sehingga proses fotosintesis bisa sempurna. Keuntungan lain Jarwo aplikasi pemupukan dan penyemprotan lebih mudah. Juga meningkatkan populasi tanaman per satuan luas.
"Untuk tanaman padi insya Allah Kamis depan sudah panen, semoga harganya masih tetap mahal," harap mbah Dol yang juga sebagai pengawas Kelompok Tani Setia Kawan II Desa Kedungdowo itu. [lis]
Penulis: PPL Disperta Bojonegoro
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini
