Pemilu 2019
Jelang Pemilu, Awas...! Suhu Politik Dapat Memanas
blokbojonegoro.com | Saturday, 12 January 2019 15:00
Kontributor: Wahyudi
blokBojonegoro.com - Menjelang Pemilihan Umum (Pemilu), suhu politik di Bojonegoro dapat memanas. Ujaran kebencian, berita hoax dan isu sara, kerap menjadi pemicu memanasnya suhu politik menjelang pesta demokrasi 17 April 2019 mendatang.
Berbagai kalangan pun diajak untuk menciptakan Pemilu damai dan kondusif. Tak terkecuali Santri. Santri pun menjadi aset tersendiri bagi Kepolisian Resor Bojonegoro untuk melawan hoax, ujaran kebencian dan isu sara.
"Mari kita ciptakan Pemilu damai, aman dan sejuk. Jangan mudah tersulut emosi," kata Kapolres Bojonegoro AKBP Ary Fadli kepada blokBojonegoro.com, Sabtu (12/1/2019).
Kapolres mencontohkan, pihaknya berkunjung ke Pondok Pesantren Modern Fathul Majid di Kecamatan Kasiman Bojonegoro, Jumat (11/1/2019). Pihaknya mengajak para santri untuk tidak mudah terprovokasi.
Kapolres menganggap, ujaran kebencian dan isu sara (Suku, Ras, Agama dan Antar Golongan) bisa menjadi salah satu alat untuk memprovokasi masyarakat. Sehingga suhu politik menjelang Pemilu dapat memanas.
Saat disinggung bagaimana suhu politik di Bojonegoro. Kapolres mengaku masih kondusif. Artinya masih dalam taraf aman serta bisa dikendalikan. Belum ada kenaikan suhu politik yang signifikan. Pihaknya tidak ingin terjadi ceos saat Pemilu.
"Tetap ciptakan kondusifitas dan kerukunan, meskipun beda pilihan," tutur Kapolres.
Saat ini, pihaknya sedang mapping daerah mana di Kabupaten Bojonegoro yang rawan ceos saat Pemilu. Meskipun, kata dia, Kota Ledre ini merupakan daerah yang cukup kondusif saat pesta demokrasi.
"Sebagai upaya pencegahan, tetap dilakukan pemetaan daerah rawan," pungkas Kapolres. [yud/mu]
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini