19:00 . Angkutan Pelajar Gratis Bojonegoro Akan Kembali Beroperasi, Gunakan APBD 2025   |   17:00 . Persibo Bojonegoro Tolak Turun Lapangan, PT LIB Ubah Skor Jadi 3-0   |   12:00 . Jejak Perjalanan 45 Hari KKN Pintar UNUGIRI Bojonegoro di Desa Penghasil Tembakau   |   16:00 . PT LIB Anulir Gol Persibo Bojonegoro, Akmal Marhali: Berbahaya   |   14:00 . Mewabahnya PMK Iringi Turunnya Harga Sapi di Pasar Hewan Bojonegoro   |   10:00 . Antusias Mengetahui Kinerja Jurnalistik, Osis dan Jurnalis SMPN 3 Baureno Kunjungi Redaksi bB   |   19:00 . Gol Dianulir PT LIB, Persibo Bojonegoro Bakal Tempuh Cara Lain   |   18:00 . Lupa Matikan Bara Api, Rumah Warga Bojonegoro Ludes Dilalap Si Jago Merah   |   16:00 . Pelajar di Bojonegoro Meregang Nyawa Usai Senggol Truk di Balen   |   09:00 . Pertandingan Lanjutan Deltras Vs Persibo di Stadion AAU Yogyakarta   |   08:00 . Ha....! Beredar Surat LIB Lanjutkan Laga Deltras Vs Persibo   |   06:00 . Komite Banding PSSI Batalkan Keputusan Komdis   |   21:00 . Harga Gabah dan Beras dari Petani di Bojonegoro Naik, Berikut Rinciannya!   |   20:00 . Kasat Narkoba dan Enam Kapolsek di Polres Bojonegoro Dimutasi   |   18:00 . Sidak Pengolahan Tembakau PT Sata Tech, DPRD Bojonegoro Carikan Solusi   |  
Sun, 19 January 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Disperta Tak Rekomendasi Jebakan Listrik untuk Usir Tikus

blokbojonegoro.com | Tuesday, 15 January 2019 20:00

Disperta Tak Rekomendasi Jebakan Listrik untuk Usir Tikus

Reporter : M Safuan

blokBojonegoro.com - Banyaknya petani yang memasang jebakan tikus yang dialiri listrik di lahan pertanian dirasa cukup membahayakan. Oleh karenanya, Dinas pertanian (Disperta) Bojonegoro, menghimbau agar petani tidak lagi memasang jebakan seperti itu lagi, karena masih ada cara lain agar wabah tikus tidak merusak tanaman padinya.

"Disperta Bojonegoro, tidak merekomendasi pemasangan jebakan tikus beraliran listrik, karena sangat membahayakan," kata Kabid Tanaman Pangan dan Holtikultura, Disperta Bojonegoro, Zaenal Fanani.

Zaenal mengungkapkan, pemasangan jebakan aliran listrik itu memang dianggap para petani cukup efektif, padahal jebakan itu sangat membahayakan bila mengenai tubuh seseorang yamg tidak tahu.

"Untuk itu, jangan gunakan jembakan tikus seperti itu, cobalah dengan cara lain saja seperti memberikan insektisida ke tanaman," imbaunya.

Banyaknya hama tikus itu, menurut Zaenal dikarenakan ekosistem persawahan saat ini tidak seimbang sehingga wabah tikus merusak tanaman, seperti berkurangnya ular akibat banyak diburu sehingga populasi ular di sawah berkurang.

Selain itu, guna mengurangi wabah tikus juga bisa dilakukan dengan pestisida yakni mengobati tikus, oleh karenanya masih ada cara lain agar jebakan listrik tidak dipasang lagi oleh petani.

"Memang wabah tikus merupakan penyakit no tiga terbesar di Bojonegoro, selain sundep dan wereng," terang Zaenal.

Diharapkan dengan masih adanya cara lain untuk mengusir atau mengurangi hama itu, diimbau agar petani tidak lagi memasang jebakan listrik kembali, karena jebakan itu sangat membahayakan bagi orang lain. [saf/lis]

 

Tag : tikus, jebakan, sawah



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat