08:00 . PD IPHI Bojonegoro Layangkan Somasi ke Yayasan Persamu Terkait Pengelolaan Aset Islamic Centre   |   22:00 . Membangkitkan Membaca   |   21:00 . PD Aisyiyah Bersama Bappeda Bojonegoro Dorong Pengarusutamaan GEDSI dalam RPJMD   |   19:00 . Warga Napis Bojonegoro Kembali Ditandu, Karena Jalan Rusak   |   18:00 . Turnamen SMK Rigas Cup II 2025 Sukses Digelar, SMPN 1 Sugihwaras Raih Juara Pertama Voli   |   14:00 . Mengenal PKYB, Wadah Alumni Kange-Yune yang Mendukung Pemkab Bojonegoro dalam Ajang Duta Wisata   |   21:00 . Keberangkatan CJH Bojonegoro Diiringi Rintik Hujan   |   18:00 . Tergabung dengan Kloter 63 Lamongan, 120 CJH Bojonegoro Diberangkatkan   |   15:00 . Semangat TNI Cilik Bojonegoro, Dari Lapangan Latihan ke Podium Juara   |   13:00 . Polisi Buru Maling Ratusan BH di Bojonegoro   |   12:00 . Geger! Warga Bojonegoro Temukan Ratusan BH Wanita di Gedung Bekas Sekolah   |   10:00 . MWC NU Balen Gelar Bimtek Juleha Sambut Idul Adha 1446 H   |   21:00 . Inilah 15 Finalis Kange-Yune 2025   |   20:00 . Wakil Bupati Bojonegoro Berikan Santunan Korban Kecelakaan di Tawangmangu   |   19:00 . Puluhan Pelari Turut Bojonegoro Running Home Ajak Masyarakat Bergerak Menuju Indonesia Sehat   |  
Wed, 21 May 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Usaha Kasur di Desa Gunungsari, Baureno

Kapuk Langka, Pembuat Kasur Siasati Pakai Daswol

blokbojonegoro.com | Sunday, 20 January 2019 09:00

Kapuk Langka, Pembuat Kasur Siasati Pakai Daswol

Kontributor: Maulina Alfiyana

blokBojonegoro.com - Untuk menyiasati kelangkaan kapuk, pembuat kasur asal Desa Gunungsari, Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro gunakan daswol sebagai bahan isian kasur pengganti dari kapuk. Daswol merupakan bahan olahan dari sisa kain dan benang yang biasa digunakan sebagai isian bantal, guling, dan kasur.

"Selain harganya lebih terjangkau, daswol juga mudah untuk di dapat," ucap Pardi, salah satu penggusaha kasur di Gunungsari.

Pardi menjelaskan, kapuk sudah mulai susah didapat sejak 2010, dari situlah seluruh pengusaha kapuk yang ada di Gunungsari menggunakan daswol sebagai bahan pengganti.

"Biasanya kami masih menerima pesanan kasur yang isian dari kapuk. Namun harganya tentu beda, bisa dua kali lipat dari harga kasur yang isiannya daswol, di karenakan harga kapuk yang melejit dan susah untuk didapat," terangnya kepada blokBojonegoro.

Sementara itu, Suwarni, pengusaha kasur lain juga mengungkapkan hal senada. Ia juga memilih daswol sebagai bahan isian kasur sejak tahun 2008 silam.

"Dari segi kualitas, kasur yang berisian kapuk memang lebik unggul di bandingkan kasur yang berisian daswol, namun hal tersebut tidak berpengaruh terhadap penjualan di masyarakat. Pasalnya harganya jauh lebih murah dari harga kasur yang berisian kapuk," paparnya, Minggu (20/1/2019).

Usaha yang dirintisnya selama sebelas tahun tersebut kini telah membuahkan hasil. Dalam usahanya tersebut,  ia telah memiliki tujuh orang karyawan yang membantunya mengolah usaha kasur miliknya, serta kini kasurnya telah terjual sampai luar provinsi.

"Selalu menjaga kualitas dari produksi kasur kami, karena kepuasan pelanggan adalah yang paling utama," pungkasnya. [lin/ito]

Tag : usaha, kasur, baureno, gunungsari, daswol



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat