20:00 . Angka Pernikahan Anak di Bojonegoro Tinggi, Pemkab Didesak Turun Tangan   |   19:00 . Mahasiswa KKN UGM Asal Bojonegoro Meninggal Laka Laut di Maluku   |   08:00 . Pelukan dan Air Mata Iringi Kedatang Jamaah Haji Bojonegoro   |   07:00 . 857 Jemaah Haji Asal Bojonegoro Tiba di Kampung Halaman   |   18:00 . Total PNS Pemkab Bojonegoro 17.528, Didominasi PPPK   |   16:00 . Duh...!!! 173 Anak di Bojonegoro Nikah Dini Gegera Hamil Dulu dan Hindari Zina   |   15:00 . 82 Istri di Bojonegoro Gugat Cerai Suami Gegara Kecanduan Judi   |   14:00 . Setengah Tahun, 1.090 Istri di Bojonegoro Gugat Cerai Suaminya   |   12:00 . Adu Mulut di Polsek Ngraho Ternyata Hanya Prank: Cara Unik Rayakan HUT Bhayangkara ke-79   |   11:00 . 52 PNS Pemkab Bojonegoro Purna Tugas   |   10:00 . Jagongan Petani Milenial: Bupati Setyo Wahono Dorong Petani Milenial Wujudkan Kemandirian Ekonomi Pertanian Bojonegoro   |   09:00 . Cabor Panahan Bojonegoro Turut Sabet Medali Emas di Porprov Jatim 2025   |   08:00 . Ibu dan Balita di Bojonegoro Luka-luka Usai Menabrak Minibus Elf   |   07:00 . Karya Bakti Lingkungan, Babinsa Sumberrejo Bersama Warga Tlumbung Bersih-Bersih Area Makam   |   20:00 . PT ADS Fasilitasi Jagongan Petani Milenial: Uji Coba Padi Gogo dan Terobosan Serapan Pasar Lokal Dimulai di Bojonegoro   |  
Thu, 03 July 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Jelang Panen, Petani Gayam Sibuk Usir Burung Pipit

blokbojonegoro.com | Wednesday, 23 January 2019 10:00

Jelang Panen, Petani Gayam Sibuk Usir Burung Pipit

Kontributor: Abdul Rokim 

blokBojonegoro.com - Sebagian petani di Desa/Kecamatan Gayam, Kabupaten Bojonegoro merasa senang dengan tanaman padi yang hampir panen. Mereka yang hendak panen tak lain adalah para petani yang menanam jenis padi kumis dengan masa tanam 85 hari.

Namun, menjelang masa panen ini, burung pipit mulai banyak menyerang dan memakan bulir padi siap panen. Alhasil, untuk menjaga bulir padi agar tak habis dimakan burung, para petani rela menunggu disawah untuk mengusir burung kecil tersebut. 

Salah satu petani, Diyono menuturkan, memang tanaman yang keluar bulir padi pertama merupakan sasaran utama burung pemakan beras ini. 

"Padi di sebelah beda jenis, makanya belum keluar padinya, jadi emprit menyerang padi kami" jelasnya.

Saat ini memang pengusiran dilakukan secara manual, dengan berteriak atau menggunakan alat seadanya yakni kentongan atau alat yang lainnya.Bahkan ada yang memasang jaring untuk menjebak burung tersebut. 

"Biasanya menggunakan kentongan atau botol yang diisi kerikil untuk dipukul-pukul," tambahnya

Hal tersebut sudah berlangsung setiap tahun menjelang panen, sampai saat ini belum ada solusi terbaik untuk mengatasi hal tersebut. [kim/lis] 

Tag : panen, petani, burung



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat