6 SMP Negeri dan 22 Swasta Masih Gabung UNBK
blokbojonegoro.com | Thursday, 24 January 2019 08:00
Reporter: M Safuan
blokBojonegoro.com - 6 Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) belum bisa menggelar ujian nasional berbasis komputer (UNBK) mandiri dan harus gabung dengan SMP lain, lantaran minimnya sarana prasarana komputer.
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Bojonegoro, Hanafi saat ditemui blokBojonegoro, Rabu (23/1/2019) mengatakan, SMPN yang masih gabung sekolah lain tentu letaknya berdekatan, agar siswa tidak terbebani sehingga bisa melaksanakan UNBK dengan nyaman.
"Meski menumpang SMPN tersebut tetap menjadwalkan siswa simulasi," beber Hanafi.
Dari data yang diperoleh blokBojonegoro.com, 6 SMPN itu adalah SMPN Satu Atap Clebung Kecamatan Bubulan, SMPN Satu Atap Soko Kecamatan Temayang, SMPN Satu Atap Kesongo Kecamatan Kedungadem, SMPN Satu Atap Sugihwaras Kecamatan Ngraho, SMPN Satu Atap Turi Kecamatan Tambakrejo dan SMPN Satu Atap Bobol Kecamatan Sekar.
"Itu SMP negeri, untuk swasta ada 22 SMP yang juga masih menumpang," ujar Hanafi.
Seperti diketahui, UNBK tahun ini diikuti 219 sekolah baik negeri maupun swasta SMP dan MTs, total ada 16.116 siswa. [saf/mu]
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini