19:00 . Berjumpa Langsung dengan Para Wartawan, PJ Bupati Bojonegoro Sampaikan 3 Rencana Kerja   |   18:00 . Fokus Perbaikan Kesehatan Warga, Pemkab Bojonegoro Bangun 700 Sanitasi Limbah   |   15:00 . Pohon Besar Roboh Akibat Kebakaran, Sumur Bandung Desa Buntalan Sulit Dijangkau Warga   |   13:00 . Musim Kemarau, Tapi Kok Turun Hujan Ini Penjelasan BMKG Stasiun Meteorologi Tuban   |   19:00 . Disdag Kerjasama dengan Bulog Penuhi Ketersediaan Komoditi Beras   |   18:00 . Panen Perdana Padi Organik Desa Rahayu Jadi Pilot Project Pertamina EP Field Sukowati   |   16:00 . Dituding Bawa Pulang Aset Pemkab, Ini Kata Mas Wawan   |   15:00 . PMII Bojonegoro Kawal Tiga Terdakwa Pendemo Tambang   |   14:00 . PEPC dan Ademos Tanam 1.000 Pohon dan Edukasi Penyiraman Hemat Air Lewat Infused Water   |   13:00 . PEPC Gelar Germas Tanggap Api Edukasi Bahaya Kebakaran   |   07:00 . Cerita Desa Trate Diambil dari Nama Bunga   |   20:00 . Tak Perlu Repot Bawa Dompet, Bisa Bayar Tagihan Hingga Pulsa Lewat BRImo   |   19:00 . Belasan Tahun Warga Kayulemah ini Buka Lapak Buah Semangka, Harganya Murah   |   18:00 . Desa Sugihwaras dari Pelarian Senopati Kerajaan Mataram, Temukan Wanita Sakit Kusta   |   17:00 . Kafilah Bojonegoro Optimis Berprestasi di Ajang MTQ XXX Jawa Timur   |  
Wed, 04 October 2023
Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

DPMD Sesalkan Oknum Kades Terjerat Kasus Korupsi

blokbojonegoro.com | Thursday, 24 January 2019 15:00

DPMD Sesalkan Oknum Kades Terjerat Kasus Korupsi

Kontributor: Wahyudi

blokBojonegoro.com - Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Bojonegoro menyesalkan kasus dugaan korupsi ole Kepala Desa (Kades) Sukosewu. Kasus ini jelas menjadi catatan hitam tersendiri bagi DPMD.

Kabid Bina Pemerintahan Desa, DPMD Kabupaten Bojonegoro, Iramada Zulaikha mengatakan, meski sudah diberikan pembinaan aparatur desa namun masih terjadi kenakalan oknum perangkat desa.

"Misalnya kasus yang menimpa oknum Kepala Desa Sukosewu ini, kami sangat menyesalkan," katanya kepada blokBojonegoro.com, Kamis (24/1/2019).

Saat disinggung bagaimana upaya pengawasannya. Perempuan berjilbab ini mengaku, jumlah desa di Bojonegoro cukup banyak sedangkan pembinaan dan sosialisasi hanya dilakukan secara umum.

"Upaya kita pembinaan dan sosialisasi supaya mereka (aparatur desa) untuk disiplin," ujarnya.

Artinya, lanjut dia, upaya pembinaan terus dilakukan. Setelah pembinaan, diharapkan pemangku kebijakan ditingkat desa disiplin dalam semua hal. Misalnya dalam pengelolaan anggaran.

"Jika pengelolaannya sesuai dengan undang-undang yang ada, saya pikir tidak akan ada masalah," tandasnya.

Ia menambahkan, jika pihaknya mendapat informasi terkait desa yang dalam tanda kutip nakal. Maka dilakukan pembinaan dan penjelasan regulasi sesuai undang-undang yang ada.

"Selebihnya kita serahkan ke kades atau apatur desa masing-masing. Karena sebagai stakeholder, kita sudah mengupayakan yang terbaik," tuturnya.

Ia tidak menafikan bahwa permasalahan di desa cukup banyak. Mulai Sumber Daya Manusia (SDM) hingga pemahaman terkait regulasi. "Kami tidak menafikan hal itu," katanya.

Pihaknya berharap, desa mampu mengelola anggaran desa yang bersumber baik dari Alokasi Dana Desa (ADD) mapun dari Dana Desa (DD) sebaik dan semaksimal mungkin sesuai koridor yang ada.

"Karena, jika salah dalam pengelolaan anggaran maka akibatnya akan fatal bagi kepala desa maupun perangkat desa," imbuhnya. [yud/lis]

Tag : bpmd, kades, korupsi



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat