20:00 . Ahmad Naufal: Santri, Siswa, dan Sang Juara   |   08:00 . Dorong Digital Enterpreneur, Dosen UNUGIRI Berdayakan E-CoDigiMark pada Kader IPNU-IPPNU Bojonegoro   |   22:00 . Koma Selama Sepekan, Korban Pembacokan di Bojonegoro Berakhir Meninggal   |   20:00 . Pembinaan dan UKT UKM Pagar Nusa UNUGIRI Berlangsung Penuh Khidmat dan Semangat   |   18:00 . DPUPR Bina Marga Bojonegoro Angkat Bicara Soal Jalan Rusak di Desa Napis   |   16:00 . RA. Kartini, Ki Hajar Dewantara dan Literasi   |   13:00 . Sri Wahyuni Apresiasi Inovasi Dinas Pendidikan Jatim dalam Penuntasan Penyerahan Ijazah   |   12:00 . Gratis..! UPT BLK Bojonegoro Buka Pendaftaran Pelatihan Kerja dan Sertifikasi BNSP Tahap 3   |   11:00 . Pengumuman Kelulusan, Begini Ungkapan dan imbauan Cabdin Bojonegoro   |   18:00 . Jalan Rusak Parah, Warga Bojonegoro Ditandu 6 Kilometer Usai Melahirkan   |   12:00 . Mashallo, Camilan Lokal Bojonegoro yang Tembus Pasar Digital dan Berdayakan Ibu Rumah Tangga   |   10:00 . Guru Matematika di Bojonegoro Ikuti Pelatihan AI dan LaTeX   |   09:00 . Upaya RJ Gagal, Pemotor Tanpa SIM dan Helm Minta Ganti Rugi Rp300 Juta   |   08:00 . Berkas Ditolak Jaksa, Polisi Gelar Reka Adegan Kecelakaan Mobil vs Motor di Bojonegoro   |   17:00 . Pulang Ngaji, Perempuan di Bojonegoro Meninggal Tersambar Kereta   |  
Tue, 06 May 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Alasan Tak Perlu Gengsi Gelar Pesta Pernikahan Sederhana

blokbojonegoro.com | Sunday, 27 January 2019 07:00

Alasan Tak Perlu Gengsi Gelar Pesta Pernikahan Sederhana

Reporter: - 

blokBojonegoro.com - Gengsi seringkali jadi faktor utama milenial menggelar resepsi pernikahan besar-besaran.

Tak puas rasanya bila tidak mengenakan gaun pengantin rancangan desainer ternama di hari pernikahan. Jika memungkinkan, pesta pernikahan haruslah digelar di hotel berbintang atau di lokasi outdoor yang sedang hits.

Dekorasi pesta pun tak boleh biasa-biasa saja, harus spesifik dan tematik agar tampak maksimal dan instagramable saat di foto. 

Sayangnya, keinginan menggelar resepsi mewah seringkali tak seiring dengan kemampuan finansial yang memadai. Tak sedikit pasangan yang memaksakan diri meminta sokongan dana dari orangtua, mencicil kepada vendor, bahkan hutang kesana-kemari demi memuaskan gengsi. 

Hal ini amat disayangkan perencana keuangan dan & edukator Prita Ghozie.

Menurutnya, pola perilaku ini sangat berbahaya terhadap kesehatan finansial keluarga di masa depan.

"Perempuan yang akan menikah harus tahu needs versus wants. Masalahnya ketika memaksakan diri (menggelar pesta besar-besaran), Anda dan pasangan bisa memasuki pernikahan dengan penuh beban," ujarnya saat berkunjung ke kantor kumparanSTYLE, Jakarta Selatan, pada Kamis (24/1).

"Padahal kalau mau menahan diri sedikit saja, Anda juga tetap bisa memiliki pernikahan yang indah, tapi memang tidak akan sebesar yang dibayangkan. Toh nantinya bisa digantikan dengan banyak hal. Misalnya honeymoon," sarannya lagi. 

Di mata pendiri ZAP Finance ini, yang terpenting adalah prosesi akad nikah. Besar kecilnya resepsi bisa disesuaikan dengan kemampuan masing-masing pengantin. Jika memang mampu dan punya dana lebih, menggelar resepsi mewah tak ada salahnya.

Penting untuk diingat, kehidupan yang sesungguhnya berawal tepat setelah keriuhan pesta pernikahan usai.

Saat mengarungi bahtera rumah tangga, Anda akan berhadapan dengan tagihan yang tiada habisnya. Anda harus sigap menyisihkan bujet persalinan anak, biaya popok dan susu, dana pendidikan, kesehatan, hingga asuransi jiwa. Belum lagi biaya renovasi rumah, kendaraan, dan kebutuhan dasar lainnya. 

Jadi secara finansial, tidaklah bijak menghabiskan dana ratusan juta hingga miliaran demi mendapat pengakuan sosial di hari pernikahan. 

Jika ingin berhemat, tak ada salahnya hanya menggelar prosesi akad nikah saja. Anda bisa memaksimalkannya dengan gaun, dekorasi, katering, dan jumlah tamu undangan. 

"Yang penting jangan sampai lelaki cicil mahar. Untuk resepsi, jangan sampai berlebihan dan foya-foya, lalu pusing di kemudian hari. Nikah itu yang mahal hanya gengsinya," tutup Prita.

Sumber: https://m.kumparan.com/@kumparanstyle/alasan-tak-perlu-gengsi-gelar-pesta-pernikahan-sederhana-1548472226858322980

Tag : Nikah, gaya, hidup



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

  • Monday, 21 April 2025 15:00

    Semarak Kartini Meriahkan Desa Tejo

    Semarak Kartini Meriahkan Desa Tejo Dalam rangka memperingati Hari Kartini, seluruh lembaga pendidikan yang ada di Desa Tejo, Kecamatan Kanor Kabupaten Bojonegoro, menggelar kegiatan Semarak Kartini yang berlangsung meriah dan penuh semangat, Senin pagi (21/4/2025)...

    read more

Lowongan Kerja & Iklan Hemat