12:00 . Ayo Ikuti, Lomba Desai Logo Hari Jadi Bojonegoro ke 348   |   11:00 . Ha..! Kapasitas Lapas Bojonegoro 133, Dijejali 400 Warga Binaah   |   08:00 . Susun RKPD 2026, Bupati Bojonegoro Tekankan Berbasih Masalah di Masyarakat   |   07:00 . Ini Tata Tertib Wawancara bagi Peserta Seleksi Beasiswa Zakat Indonesia 2025   |   06:00 . Ingin Tau NU FEST 2025 Secara Detail, Simak PodCast Ini   |   23:00 . Tertib RuMiJa Jadi Syarat Peningkatan Infrastruktur Jalan   |   22:00 . Ayo..! Nobar Timnas Vs Vietnam di D'Konco Cafe   |   21:00 . Terbentuk 1 Bulan, Entrophy Band Sudah Borong Prestasi Festival Musik Pelajar   |   20:00 . Pemkab Bojonegoro Gelontor APBD 2025 ke Instansi Versital Senilai Rp37,2 Miliar   |   19:00 . Polisi Buru Pelaku Penganiayaan Kurir di Bojonegoro, Korban Alami Luka Cakaran Dileher   |   18:00 . Buntut Ricuh di Lapas Kelas II A Bojonegoro, 10 Napi Dipindah ke Nusakambangan   |   17:00 . Kurir Paket di Bojonegoro Dianiaya Pelanggan, Korban Lapor Polisi   |   16:00 . Overload dan Butuh Relokasi, Lapas Bojonegoro Rawan Jebol   |   15:00 . Jaga Warisan Alam, Satgas TMMD Bersama Warga Bersihkan Sumber Air Ubalan   |   14:00 . Dua Pekan, Polisi Tindak 17.428 Pelanggar Lalu Lintas di Bojonegoro   |  
Tue, 29 July 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Puskesmas dan Kartar Sukorejo Sosialisasikan DB di Sekolah

blokbojonegoro.com | Thursday, 31 January 2019 12:00

Puskesmas dan Kartar Sukorejo Sosialisasikan DB di Sekolah

Kontributor: A'imatun Khasanah

blokBojonegoro.com - Demam Berdarah Dengue (DBD) memang tidak asing lagi di telinga kita, khususnya masyarakat Bojonegoro. Sudah banyak pula tindakan yang dilakukan untuk memberantas penyakit ini. Seperti halnya yang dilakukan Puskesmas dan Karang Taruna Desa Sukorejo Kecamatan Malo, Kabupaten Bojonegoro ini.

Wahyudi, ketua Karang Taruna (Kartar) Desa Sukorejo menjelaskan, akhir-akhir ini wabah demam berdarah mulai menyebar di wilayahnya. "Di Desa Sukorejo sendiri sudah ada beberapa pasien yang terjangkit DB, bahkan sudah menelan 1 korban jiwa," terangnya kepada blokBojonegoro.com.

Dalam kegiatan ini bidan desa beserta karang taruna mengadakan penyuluhan dan pembentukan kader (Jumantik) Juru pemantau jentik cilik. Penyuluhan tersebut dimulai hari ini (31/1/2019). Bertempat di SDN Sukorejo Kecamatan Malo.

"Minimal kegiatan ini bisa memberi pengetahuan kepada anak-anak tentang cara mengurangi penyebaran DB dengan cara 4M plus yaitu menguras, menutup, mendaurulang, memantau plus cara lainnya untuk mencegah DB," jelas Dahlia (28) Bidan Puskesmas Sukorejo.

Mengingat berbagai cara yang sudah dilakukan Puskesmas dengan Pemerintah Desa dan masyarakat berharap pencegahan ini bisa memaksimalkan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) "Ayo kita galakan program satu rumah satu kader jumantik dan melakukan pemantauan jentik," pungkas Dahlia. [aim/mu]

Tag : nyamuk, dbd, sosialisasi



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat