Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Warga Sukorejo Diduga Loncat dari Jembatan

Di Tengah Pencarian, Sempat Beredar Hoax tentang Keberadaan Korban

blokbojonegoro.com | Tuesday, 05 February 2019 18:00

Di Tengah Pencarian, Sempat Beredar Hoax tentang Keberadaan Korban

Reporter: Wahyudi

blokBojonegoro.com - Di tengah pencarian korban warga Desa Sukorejo Bojonegoro yang diduga bunuh diri dengan cara loncat dari Jembatan Glendeng beberapa waktu lalu, sempat beredar kabar hoax tentang keberadaan korban.

Kabar hoax itu beredar dan sempat viral di media sosial (medsos) facebook (fb). Postingan itu di 'Grup Facebook Media Bojonegoro' dengan penyebar 'Wandyk Campoeng Cioet'.

Akun Facebook tersebut memposting tulisan 'Alkamdulillah Orang Bunuh Diri Itu Berita Hok Soale Orangnya Pulang ke Rumah Cuma Ngancam Keluarganya Aja Hhh Semua Orang Kena Tipu'. Tak lama kemudian, postingan itu menuai banyak komentar.

Tidak sedikit komentar yang menyayangkan postingan akun FB 'Wandyk Campoeng Cioet' itu. Lantaran saat ini Tim Basarnas Gabungan sedang susah payah mencari korban yang diduga hanyut di Bengawan Solo.

Kasat Reskrim Polres Bojonegoro, AKP Rifaldy membenarkan bahwa potingan itu adalah hoax. Saat itu pihaknya pun bergerak cepat untuk mengetahui kebenaran informasi tersebut. Alhasil adalah hoax.

"Itu hoax," kata Kasat Reskrim kepada blokBojonegoro.com, Selasa (5/2/2019).

Namun demikian, jelas-jelas akun Facebook 'Wandyk Campoeng Cioet' itu menyebar hoax, tetapi tidak ada proses lebih lanjut. Pasalnya pemilik akun sudah mengklarifikasi dan memohon maaf atas postingannya.

Kasat Reskrim menjelaskan, bahwa pihaknya sudah melakukan mengklarifikasi pemilik akun Facebook tersebut. Yang bersangkutan mengakui dan menyesal atas perbuatannya. Namun sebelum itu, kata dia, postingannya sudah dihapus.

"Kemudian yang bersangkutan memosting permohonan maaf," ujar Kasat.

Pemilik akun Facebook itu bernama Suwandi alias Ndoweh warga Bojonegoro. Ia membuat Surat pernyataan bahwa postingannya adalah hoax serta permintaan maaf kepada masyarakat Bojonegoro ditandatangi yang bersangkutan.

"Setelah diklarifikasi tanpa paksaan, dia secara sadar berniat meminta maaf secara terbuka di media sosial Facebook, mungkin sudah bisa dilihat di Facebook," pungkas Kasat. [yud/lis]

Tag : facebook, medsos



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini