19:00 . Diduga Tak Netral, PMII Bojonegoro Minta Ketua Bawaslu Mundur   |   17:00 . Beredar Foto Ketua Bawaslu Bojonegoro Berkaos PDI-P, Benarkah?   |   16:00 . Kembangkan Potensi, PEP Sukowati Gelar Pelatihan Pengolahan Herbal   |   15:00 . 5 Tersangka Korupsi Mobil Siaga Bojonegoro Segera Disidang   |   06:00 . Gelar Muskab, Setyawan Mubayinan Kembali Terpilih Jadi Ketua Pengkab TI Bojonegoro   |   21:00 . Muhammadiyah Bojonegoro Serukan Pilih Cabup yang Bersedia Dengar Suara Rakyat   |   19:00 . Dipindah ke Lapas Bojonegoro, Napi Teroris Dikawal Ketat Densus 88 AT Polri   |   16:00 . Gebyar Milenial dan Gen Z, Acara untuk Generasi Muda Bojonegoro   |   14:00 . Tim PkM Dosen UNUGIRI Berikan Pendampingan P5 dan PPRA di Lembaga Pendidikan   |   13:00 . Wujudkan Lansia Bermartabat, PD 'Aisyiyah Bojonegoro Gelar Lokakarya Kelanjutusiaan   |   12:00 . Tim KKN 44 UNUGIRI Observasi di Desa Grabagan   |   06:00 . Menilik Pasukan Kopi Rakyat Jelita Pada Kompetisi Nyethe Rokok Kenduri Cinta 2 Wahono-Nurul   |   21:00 . Barisan Muda Bangga Bojonegoro Siap Menangkan Wahono-Nurul   |   20:00 . Setyo Wahono ajak Ketum PP.Ansor, Addin Jauharudin Bermain Fun Badminton   |   19:00 . Empat Kades Terdakwa Korupsi Pembangunan Jalan di Bojonegoro Dituntut 5 Tahun Penjara   |  
Sat, 23 November 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Dinkes Tak Izinkan Intansi Lain Lakukan Fogging

blokbojonegoro.com | Wednesday, 13 February 2019 22:00

Dinkes Tak Izinkan Intansi Lain Lakukan Fogging *Foto ilustrasi

Kontributor : Muhammad Qomarudin

blokBojonegoro.com - Maraknya penyakit Deman Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Bojonegoro belakangan ini, menjadikan banyak pihak turut membantu melakukan pembasmian  nyamuk melalui pengasapan atau Fogging. Namun, banyaknya pihak yang turut membantu melakukan fogging menjadikan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bojonegoro melarangnya.

Pelarangan tersebut, bukan tidak tanpa sebab. Pasalnya Dinkes menghawatirkan foging yang dilakukan oleh instansi yang bukan di bawah naungan Dinkes tidak berdasarkan standar yang ada. Sebab, fogging sendiri bukan pencegahan perkembangan nyamuk, melainkan pemberantasan.

"Kalau pengasapan tersebut tidak sesuai indikasinya, maka perkembangan nyamuk aedes aegpyti tetap tidak berhenti," ungkap Kasi Penyakit Menular Dinkes Bojonegoro Wheny Dyah.

Dinkes sendiri sejak 1 Januari sampai bulan Februari sekarang, sudah melakukan sebanyak 101 pengasapan. Sedangkan untuk data penderita DBD pada bulan Januari tercatat 223 Kasus dengan di antaranya, empat penderita DBD meninggal dunia, yaitu di Kecamatan Kasiman, Margomulyo, Tambakrejo, dan Ngraho.

"Kalau untuk Februari tercatat 10 kasus DBD, satu diantaranya meninggal dunia dari Desa Gunungsari, Kecamatan Baureno," lanjut dr. Weny.

Dirinya juga berharap agar masyarakat juga turut membantu menjegah perkembangan nyamuk dengan melakukan pemberantasan sarang nyamuk dengan cara menguras, mengubur, mendaur ulang (PSN 3 M plus) secara rutin setiap minggu. Selain itu, masyarakat juga harus mengetahui bahwa nyamuk aedes aegypti menyerang berkisar pukul 07.00-10.00 WIB dan sore pukul 15.00-17.00 WIB.

"Selain itu kalau tidur bisa menggunakan selambu untuk pengaman agar tidak digigit nyamuk," pungkasnya.[din/ito]

Tag : Dinkes, bojonegoro, dbd



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat