Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

SPP Diklaim Jadi Solusi Pengusaha Perempuan dari Rentenir

blokbojonegoro.com | Sunday, 24 February 2019 19:00

SPP Diklaim Jadi Solusi Pengusaha Perempuan dari Rentenir

Reporter: Wahyudi

blokBojonegoro.com - Pembinaan Kelompok Simpan Pinjam Perempuan (SPP) atau Usaha Ekonomi Produktif (UEP) terus dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro. Diharapkan lebih mampu memanajemen keuangan dalam pengembangan usaha.

Misalnya, Pemkab Bojonegoro memberikan pembinaan kepada pelaku SPP atau UEP di Kecamatan Sumberrejo kemarin. Disampaikan, perempuan harus tangguh dan harus pandai dalam memanajemen keuangan. Perempuan juga harus bisa mandiri.

"Dalam hal ini, perempuan harus pandai memanajemen," kata Bupati Bojonegoro Anna Mu'awanah.

Bupati Anna mengatakan, bahwa perempuan merupakan sentral dari rumah tangga. Karena perempuan biasanya yang mengelolaa keuangan atau sebagai bendahara keluarga. "Jadi perempuan harus cermat dalam menggunakan dan mengatur keuangan keluarga," katanya.

Adanya SPP atau UEP diharapkan dapat lebih mendorong peran perempuan dalam meningkatkan taraf perekonomian keluarga.

Terlebih, Pemkab Bojonegoro baru meluncurkan KPP (Kartu Pedagang Produktif). Pemegang kartu tersebut dapat meminjam uang ke Bank BPR maksimal Rp25 juta.

"Sehingga hal tersebut dapat membantu para pedagang dalam mengembangkan usahanya. Selain itu agar para pedagang terhindar dari rentenir yang mengambil bunga tinggi," pungkasnya. [yud/col]

Tag : SPP, koperasi, perempuan



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini