Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Pencairan ADD Molor, Ini Problemnya

blokbojonegoro.com | Saturday, 16 March 2019 13:00

Pencairan ADD Molor, Ini Problemnya *Foto ilustrasi

Kontributor: Wahyudi

blokBojonegoro.com - Target pencairan Alokasi Dana Desa (ADD) molor. Padahal Bupati Bojonegoro menargetkan pencairan ADD pada Februari lalu. Namun, hingga saat ini pencairan ADD belum tuntas.

Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Bojonegoro, Ibnu Soeyuti mengatakan, molornya pencairan ADD tersebut disebabkan beberapa masalah. Diantaranya kesalahan administrasi.

"Kita targetkan bulan ini selesai, tidak molor lagi," katanya kepada blokBojonegoro.com, Sabtu (16/3/2019).

Ia mengungkapkan, saat ini belum semua desa mengajukan pencairan ADD. Kesalahan administrasi berimbas pada pencairan. Sehingga untuk mencairkannya, maka desa harus menyelesaikan administrasinya.

Kesalahan administrasi masing-masing desa beragam. Misalnya, belum selesai laporan pertanggungjawaban (LPJ) hingga belum terselesaikannya proposal pencairan. Selain itu, juga ada kepala desa bermasalah.

"Sehingga ADD belum bisa cair," ujarnya menjelaskan.

Sebelumnya, BPKAD Bojonegoro sudah mengingatkan camat untuk meminta kepala desa supaya segera mengajukan pencairan. Hal itu sudah dilakukan sejak Februari lalu.

"Sebelum-sebelumnya sudah kami himbau," ucapnya.

Diketahui, ada sekitar 15 desa di Kabupaten Bojonegoro belum mengajukan pencairan ADD. Akibatnya, perangkat desa tersebut belum menerima honor. Ibnu Soeyuti menegaskan supaya bulan ini tuntas semua. [yud/mu]

Tag : dana desa, add, dd



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini