10:00 . Kabar Duka, Bu Nyai Dewi, Anggota Dewan Perempuan FPKB Bojonegoro Wafat   |   12:00 . Pemuda Asal Bojonegoro Diduga Terpeleset di Jalur Leter E Gunung Rinjai   |   09:00 . Meneropong Spirit Literasi Dis Perpus Sip Bojonegoro   |   15:00 . Duh...!!! 85 Anak Ngebet Nikah Muda, Salah Satu Faktor Hamil dan Punya Anak   |   14:00 . Maling Motor Marak di Bojonegoro Barat, Warga Sebut Ciri-ciri Pelaku Sama   |   12:00 . Dipolisikan Dugaan Pungli, Ini Respon Humas dan Komite SMP di Kasiman   |   11:00 . Sapa Bupati, Jadi Ajang Warga Bojonegoro Mengadu ke Bupati Wahono   |   09:00 . Kerap Setor Tunai, Pedagang Kelapa Ungkap Manfaat Jadi Nasabah BRILink   |   08:00 . SMP Negeri di Kasiman Bojonegoro Dipolisikan Wali Murid Dugaan Pungli   |   18:30 . Manasik Haji CJH Bojonegoro   |   18:00 . Rp1,9 T Efisiensi Pemkab Bojonegoro, Paling Banyak Infrastruktur   |   17:30 . 1508 Calon Jemaah Haji Bojonegoro 2025   |   17:00 . 1508 CJH Ikuti Bimbingan Manasik Haji Tingkat Kabupaten Bojonegoro di Go Fun   |   16:00 . Sekolah SD Bubar Gegara Bau Menyengat Pabrik Tembakau, Pernah Disegel Satpol PP   |   15:00 . Temui Pemimpin Cabang Bulog, Eko Wahyudi : Kita Dorong Bulog Untuk Tetap Serap   |  
Mon, 21 April 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Sejak Banjir, Penjualan Jaring Meningkat

blokbojonegoro.com | Tuesday, 26 March 2019 10:00

Sejak Banjir, Penjualan Jaring Meningkat

Kontributor: Maulina Alfiyana

blokBojonegoro.com - Debit air Bengawan Solo yang sempat naik beberapa waktu yang lalu, dan menyebabkan banjir di berbagai wilayah yang ada di Bojonegoro, rupanya dimanfaatkan oleh sebagian warga untuk mencari ikan.

Hal tersebut bisa terlihat di sejumlah pedagang jaring jenis pijer, yang mengaku mengalami peningkatan dalam penjualan pasca banjir lalu hingga sekarang.

"Penjualan meningkat, banyak masyarakat yang mencari pijer di pasar," kata Likah, salah satu penjual di pasar Kota Bojonegoro, Selasa (26/3/2019).

Ditambahkan oleh Likah, ada dua jenis macam pijer yang dijual di tokonya. Yakni dengan ukuran 23 meter dijualnya dengan harga Rp30.000, sedangkan yang berukuran 46 Meter dipatok dengan harga Rp60.000 .


"Tak tanggung-tanggung, para pembeli lebih tertarik yang berukuran 46 meter untuk bekal menangkap ikan air," pungkasnya.

Hal yang sama juga di ungkapkan oleh penjual pijer lain, Suud. Dikatakan memang sejak dulu kalau musim hujan tiba, masyakat selalu memburu peralatan untuk mencari ikan, dan kebanyakan dari membeli pijer adalah warga yang rumahnya pinggir bantaran sungai Bengawan Solo.

"Alhamdulillah penjualan di musim ini meningkat dua kali lipat dari hari-hari biasanya," ungkapnya kepada blokBojonegoro. [lin/ito]

Tag : banjir, bengawan, jaring, pijer



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat