5 Metode Diet ala Perempuan Jepang yang Bisa Anda Ikuti
blokbojonegoro.com | Saturday, 06 April 2019 07:00
Reporter: -
blokBojonegoro.com - Jepang dikenal sebagai salah satu negara dengan penduduk yang berusia panjang. Tak heran, karena Jepang merupakan negara yang menganut gaya hidup sehat. Bahkan menurut penelitian di The Food Industry Center University of Minnesota, Jepang memiliki persentasi obesitas yang rendah, yakni hanya 3,6 persen.
Naomi Moriyama, penulis buku 'Japanese Women Don’t Get Old or Fat’ dalam bukunya menjelaskan bagaimana cara perempuan Jepang menyantap makanannya, termasuk pula camilan apa saja yang dimakannya agar tubuhnya tetap selalu proporsional.
Seperti apa metode diet ala perempuan Jepang? Simak caranya berikut ini:
1. Jangan makan sampai kenyang
Dalam mengkonsumsi makanan, para perempuan Jepang tidak makan hingga benar-benar kenyang. Jika perut sudah merasa penuh, mereka akan berhenti makan. Naomi mengatakan, para perempuan Jepang menyantap makanan dalam porsi kecil dan mengunyah makanan secara perlahan untuk mengapresiasi setiap rasa dan kualitas makanannya.
2. Tidak menyantap susu dan roti
Susu dan roti tidak termasuk ke dalam makanan yang sering disantap perempuan Jepang. Mereka justru lebih sering menyantap daging sapi atau ayam.
Saat sarapan pagi misalnya, biasanya mereka menyantap nasi, telur atau ikan, sayuran, sup miso, buah dan meminum teh hijau.
3. Menyantap makanan penutup dalam porsi kecil
Untuk makanan penutup, perempuan Jepang lebih memilih buah-buahan. Namun ada kalanya mereka juga menyantap cake dengan porsi yang sangat kecil.
4. Makanan yang sering disantap
Ada 7 kategori makanan yang masuk ke dalam menu makanan diet perempuan Jepang. Berikut detailnya:
Ikan: salmon atau makarel
Sayur-sayuran: daikon radish dan sayuran laut seperti arame, kombu, wakame, hijiki, dan kelp
Nasi merah
Kacang-kacangan: edamame, tofu atau miso
Mi: soba, udon dan ramen
Buah: apel Fuji, jeruk dan persimmon
Teh hijau
5. Banyak jalan kaki
Tidak ada olahraga khusus yang dilakukan perempuan Jepang. Tetapi sejak kecil, mereka telah diajarkan untuk menerapkan gaya hidup sehat seperti berjalan kaki, turun-naik tangga, naik sepeda untuk bepergian daripada naik bus atau mobil karena biaya parkir yang mahal.
*Sumber: kumparan.com
Tag : pendidikan, kesehatan, tips, trik
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini