21:00 . Veve Zulfikar Siap Ramaikan Malam NU FEST 2025 Bojonegoro   |   17:00 . Meriahnya Kirab Pusaka Ki Andongsari Ledok Bojonegoro   |   12:00 . Potongan 20% Disetujui Driver Ojol Bojonegoro? Suara Lapangan Berkata Lain   |   17:00 . Puluhan Anggota Jazz Fit Club Ikuti Test Drive Honda HR-V e:HEV   |   16:00 . Honda Mitra Bojonegoro Gelar Test Drive New HR-V e:HEV   |   15:00 . Honda Mitra Bojonegoro Gelar Customer Gathering di D'Konco Cafe   |   11:00 . Belajar Demokrasi, Serunya PILKELAS ala MI Najil Ummah   |   07:00 . Menag Nasaruddin Dorong Sertifikasi Profesi Jabatan Fungsional di Kemenag   |   06:00 . 6.000 Kupon Jalan Sehat Disediakan di NU FEST 2025, Ini Caranya..!   |   22:00 . Buruan...! Serbu Kaos Eksklusif Pelantikan PCNU Bojonegoro - Banom   |   21:00 . Live Musik D'Konco Cafe Bareng Sherena dan Ilham   |   20:00 . PPG Angkatan II untuk Guru Mapel Pendidikan Agama Digelar Awal September 2025   |   18:00 . Bupati Bojonegoro Putuskan Pelaku Pungli di Disdik dan RSUD Melanggar Disiplin Berat   |   17:00 . Koperasi Kareb Fasilitasi Program Pendidikan Sarjana bagi Karyawan   |   16:00 . Lima Langkah Bentuk Anak Sehat dan Kuat   |  
Sun, 20 July 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Lho...! Petani Ini Tanam Bawang Merah di Jemuran Padi

blokbojonegoro.com | Wednesday, 10 April 2019 09:00

Lho...! Petani Ini Tanam Bawang Merah di Jemuran Padi

Pengirim: Iskak Riyanto

blokBojonegoro.com - Bawang Merah merupakan salah satu komoditas penting di negara kita. Bawang merah biasanya dibudidayakan di musim kemarau antara bulan April hingga September.

Tetapi kadang-kadang ada petani yang menanamnya di musim hujan (off season) walau resiko Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) tinggi, tetapi harga panen juga tingggi.

Salah satu petani yang menanam bawang merah di off season adalah H. Totok, yang tinggal di Desa Kenep Kecamatan Balen, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur.

Ia menanam bawang jenis Thailand di bekas penjemuran padi miliknya seluas 23x35 meter. Untuk bibit sendiri ia beli dari Kabupaten Nganjuk sebanyak 100 kilogram.

"Dari pada jemuran padi kurang produktif, mending saya tanami bawang merah. Pernah juga saya tanami cabai, alhamdulillah hasilnya juga bagus. Dengan bibit bawang merah sebanyak 100 kg semoga nanti bisa mendapatkan hasil panen antara 12 hingga 15 kwintal dalam waktu dua bulan. Dalam setahun bisa ditanami lima kali, dua bulan untuk jeda. Biaya produksi setiap musim sekitar lima juta'an," terang Totok, Rabu (10/4/2019).

Totok menambahkan, untuk antisipasi OPT bawang merah yang ditanam di off season (luar musim) dan tetap bisa menghasilkan panen yang maksimal, ia memasang mulsa hitam dan aplikasi pupuk organik yang maksimal.

"Jenis Thailand produktivitasnya 9 sampai 15 kg setiap bibit 1 kg, kalau jenis lainya sekitar 6 hingga 9 kg," tambah Totok lagi. [mu]

*Iskak Riyanto, PPL Disperta Bojonegoro.

Tag : tanam bawang, petani bawang, bawang merah



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

  • Saturday, 19 July 2025 11:00

    Belajar Demokrasi, Serunya PILKELAS ala MI Najil Ummah

    Belajar Demokrasi, Serunya PILKELAS ala MI Najil Ummah Suasana berbeda tampak di MI Najil Ummah Desa Kenep, Kecamatan Balen, Kabupaten Bojonegoro, Sabtu (19/7/2025). Madrasah ini menggelar Pemilihan Ketua Kelas (PILKELAS) yang dirancang menyerupai pelaksanaan Pemilu nasional....

    read more

Lowongan Kerja & Iklan Hemat