Pemilu 2019
Diduga Kelelahan, Anggota KPPS Meninggal, Satu Dirawat
blokbojonegoro.com | Tuesday, 23 April 2019 11:00
Reporter : M Safuan
blokBojonegoro.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bojonegoro mencatat, ada dua orang Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang diduga kelelahan saat mengawal tahapan rangkaian pelaksanaan Pemilu Umum (Pemilu) 2019 sehingga mengakibatkan satu anggota KPPS itu meninggal dan satu lagi harus mendapatkan perawatan intensif.
"Hingga saat ini, ada 2 anggota KPPS yang terdata yakni satu meninggal dunia dan satu lagi masih harus mendapat perawatan di salah satu RSUD Bojonegoro," kata Komisioner KPU Bojonegoro, Fatkhurrahman.
Lanjut dia, dua anggota KPPS yang mendapatkan perawatan dan meninggal dunia itu diduga merasa kelelahan dan kecapekan pasca perhitungan suara.
"Sedangkan untuk anggota KPPS yang telah meninggal dunia, pihak KPU Bojonegoro sudah melakukan takziyah ke rumah duka," kata pria yang disapa Rohman itu.
Dari data yang diperoleh blokBojonegoro.com KPPS yang masih dirawat di rumah sakit adalah Khafid Askholani dari Desa Simbatan, Kecamatan Kanor yakni Ketua KPPS, di TPS 5. Sedangkan anggota KPPS yang meninggal adalah Supriyadi (22) yang berasal dari Desa Meduri, Kecamatan Margomulyo yang bertugas menjadi anggota KPPS 10 desa setempat.
Saat disinggung apakah anggota KPPS ini akan mendapatkan santunan? Rohman belum bisa menjawabnya, pasalnya pihak hanya mendapatkan intruksi hanya untuk mendata saja apakah ada anggota KPPS yang sakit atau meninggal saja.
"Kalau untuk dapat santunan belum bisa menjawab," tutup Rohman kepada blokBojonegoro.com. [saf/lis]
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini