Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Zona Tengah Dominasi Kejahatan Hutan di Bojonegoro

blokbojonegoro.com | Tuesday, 23 April 2019 14:00

Zona Tengah Dominasi Kejahatan Hutan di Bojonegoro

Reporter: M Safuan

blokBojonegoro.com - Luas lahan Perhutani Bojonegoro memang cukup luas, bahkan luasnya mencapai sekitar 50 ribu hektare. Dengan luas lahan tersebut, pastinya, tidak luput adanya tangan jahil ulah manusia seperti banyaknya pencurian kayu di wilayah hutan.

Namun, sejak satu tahun terakhir Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Kabupaten Bojonegoro, mengklaim bahwa angka pencurian kayu di wilayah Perhutani Bojonegoro, mengalami penurunan yang cukup signifikan.

Administrarur, Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Perhutani Kabupaten Bojonegoro, Dewanto mengatakan turunnya pencurian kayu itu disebabkan adanya beberapa faktor di antaranya seiring terus dilakukan patroli hutan oleh petugas.

"Selain itu, mengajak masyarakat sekitar hutan untuk saling menjaga serta mengelola lahan kawasan hutan untuk ditanami tanaman yang punya nilai jual seperti menanam tanaman kayu putih," terang Dewanto.

Pria asli Sleman ini menambahkan, sistem pengelolaan lahan sekitar hutan itu dengan model plong-plongan yakni dalam satu petak ada yang ditanami pohon jati kemudian ada pula ditanami tanaman kayu putih atau sejenisnya.

Masih kata Dewanto, tingkat pencurian kayu di Bojonegoro didominasi zona tengah yakni seperti di wilayah hutan Bubulan, Dander maupun Pradok. "Pasalnya di wilayah itu masih banyak di tanami jati," imbuhnya. [saf/lis]]

Tag : zona, tengah, hutan



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini