7 Tanda Anda Akan Diterima Kerja Setelah Interview

blokbojonegoro.com | Wednesday, 24 April 2019 07:00

Reporter: -

blokBojonegoro.com - Usai melewati proses wawancara kerja di sebuah perusahaan, seringkali diri dilanda kegalauan karena Anda ditinggalkan dalam ketidakpastian menunggu hasilnya.

Memang, masa-masa menunggu panggilan untuk wawancara selanjutnya adalah saat-saat yang paling mendebarkan.

Namun sebenarnya diterima atau tidaknya Anda, bisa diprediksi dari bagaimana cara interviewer atau user memperlakukan Anda saat wawancara berlangsung. Mulai dari cara user merespons saat Anda memperkenalkan diri dan menggambarkan job desk sebelumnya, hingga pertanyaan-pertanyaan dilontarkan kepada Anda, bisa dijadikan sebagai gambaran seberapa besar peluang Anda untuk diterima.

Sayangnya kita sering tidak peka dalam membaca tanda-tanda tersebut. Oleh sebab itu, agar Anda tidak galau dan diombang-ambing ketidakpastian, berikut tujuh sinyal yang bisa Anda lihat bila perusahaan tetarik dengan Anda pada saat wawancara kerja.

1.Pewawancara melontarkan banyak pertanyaan pribadi mulai dari soal keluarga, tujuan hidup, hingga hobi

Selain mewawancarai Anda seputar kemampuan dan pengalaman profesional yang sesuai dengan posisi pekerjaan yang Anda lamar, para interviewer yang tertarik dengan Anda akan menanyakan hal lain yang lebih spesifik untuk mengetahui bagaimana kandidatnya tersebut.  Tak heran, interviewer akan melontarkan pertanyaan seputar hobi, tujuan hidup hingga keluarga Anda.

2. Interviewer meminta waktu wawancara lebih lama dan terlihat nyaman berlama-lama dengan Anda

Sebagian besar interviewer dalam beberapa menit pertama sesi wawancara sudah bisa memutuskan apakah kandidat ini cocok untuk perusahaan. Sehingga tak heran jika ada saja kandidat yang melewati proses wawancara dengan lebih cepat.

Lain halnya jika interviewer menghabiskan waktu yang lama dengan Anda, bahkan meminta waktu yang lebih lama untuk menggali kemampuan dan mengenal Anda lebih jauh. Itu artinya perusahaan tertarik dengan potensi seorang pelamar.

3. Menanyakan jadwal wawancara lain

Suatu perusahaan yang tertarik dengan seorang kandidat, tentunya ingin memastikan apakah kandidatnya tersebut memiliki jadwal wawancara dengan perusahaan lain atau tidak. Oleh sebab itu, mereka seringkali menanyakan kemungkinan wawancara kerja lain untuk menjaring kandidat yang bersangkutan sebelum dia pindah ke perusahaan lain.

4. Memperkenalkan Anda dengan manager atau karyawan lain dan mengajak Anda keliling kantor

Keramahan yang satu ini jelas bukan sesuatu yang diberikan pewawancara kepada semua orang.

Para interviewer mungkin tidak akan memperkenalkan Anda kepada orang lain jika mereka tidak berpikir bahwa Anda merupakan kandidat yang sesuai. Ini merupakan upaya mereka memberikan kesan yang baik untuk Anda.

5. Pewawancara meminta referensi

Tidak semua perusahaan akan memberi tahu bahwa mereka akan menghubungi orang yang dapat mereferensikan Anda atau melakukan proses pemeriksaan latar belakang. Jika mereka melakukannya, ini merupakan pertanda baik bagi Anda.

Bagi sebagian besar perusahaan, mengecek referensi adalah langkah akhir dari proses perekrutan. Langkah ini dilakukan jika mereka sudah memutuskan untuk merekrut seseorang dan ini hanya mereka lakukan kepada kandidat yang telah benar-benar mendekati kriteria.

6. Interviewer menanyakan kapan Anda bisa mulai bekerja

Ini merupakan pertanyaan formalitas yang biasa dilontarkan interviewer kepada pada kandidatnya. Namun hal ini dapat menjadi pertanda baik bagi status Anda di perusahaan tersebut. Anda dinilai memenuhi syarat yang mereka ajukan sehingga Anda ditawarkan langsung kapan bisa mulai bekerja. Ingat, jangan terlihat terlalu lama berpikir ya, sebutkan dengan pasti tanggal dan berikan alasan Anda.

7. Jabatan hangat saat mengakhiri wawancara

Pewawancara atau user seringkali mengirimkan sinyal kepada para kandidat pilihan mereka melalui bahasa tubuh. Salah satunya hal ini dapat terlihat dari jabatan erat saat mengakhiri sesi wawancara hingga tatapan hangat yang seolah berkata "Tunggu kabar kami selanjutnya".

*Sumber: kumparan.com

Tag : pendidikan, kesehatan

* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini