08:00 . Bekali KKG MI Malo, Dosen Unugiri Berikan Pendampingan Pembuatan E-Modul dan Formative Assessment Tools   |   16:00 . Berkat KUR, Pasutri Ini Sukses Bisnis Hasil Olahan Rumah   |   15:00 . Realisasi Dana Desa di Bojonegoro Capai 97.81 Persen   |   14:00 . Bertekad Bantu Warga, Kepala Desa di Bojonegoro Sukses Jadi Agen BRILink Jawara   |   13:00 . Perluas Dukungan Lingkungan Akademik, Hulu Migas Hadir di Pameran SINOX-01   |   22:00 . Survei ARCI: Elektabilitas Wahono-Nurul 75,5%, Teguh-Farida 19,6%   |   21:00 . Tingkatkan Derajat Kesehatan Pekerja Lewat Program Atraktif, Pertamina EP Cepu Catatkan Rekor Muri   |   20:00 . Gebyar Milenial dan Gen Z Bojonegoro Berlangsung Meriah   |   18:00 . Tim Pemenangan Teguh-Farida Akui Tak Tahu Kampanye ‘Bojonegoro Klunting’ di Kepohbaru   |   16:00 . Kampanye Hari Terakhir Pilbup Bojonegoro Berujung Ricuh, Warga Saling Lempar Batu   |   15:00 . 22 TPS di Sekar Bojonegoro Sulit Dijangkau, Ada yang Gegara Jembatan Putus   |   12:00 . Peringati Hari Penyakit Paru Obstruktif Kronis, Dinkes Bojonegoro Ajak Warga Jaga Kesehatan Paru   |   23:00 . Ribuan Warga Bojonegoro Mlaku Bareng Khofifah-Emil dan Wahono-Nurul   |   19:00 . Diduga Tak Netral, PMII Bojonegoro Minta Ketua Bawaslu Mundur   |   17:00 . Beredar Foto Ketua Bawaslu Bojonegoro Berkaos PDI-P, Benarkah?   |  
Mon, 25 November 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Viral Pentol Sejati Bojonegoro

Situbondo dan Probolinggo Juga Demam 'Wayahe...Wayahe...'

blokbojonegoro.com | Monday, 06 May 2019 18:00

Situbondo dan Probolinggo Juga Demam 'Wayahe...Wayahe...'

Reporter: Parto Sasmito

blokBojonegoro.com - Jargon 'Wayahe...wayahe....' yang diteriakkan salah satu penjual pentol asal Kabupaten Bojonegoro Jawa Timur, Ngadino warga Desa Ngrandu Kecamatan Kedungadem terus menyebar ke berbagai kota.

Penggunaan kata 'Wayahe-wayahe' saat sering digunakan untuk celetuk saat berkumpul bersama. Ada juga yang menggunakan sebagai bahan video, maupun promosi. Bahkan juga digunakan oleh beberapa penjual pentol yang berkeliling kampung juga ikut-ikutan ikut menggunakan 'Wayahe'.



"Di desa juga ada, penjual pentol keliling sambil teriak 'Wayahe...wayahe...'. Tapi bukan Kang Ngadino," ujar salah satu warga Temayang, Fauzi.

Tak hanya pedagang ataupun warga di Bojonegoro saja. Kata wayahe juga terkenal dan digunakan di berbagai kota. Salah satu warga Bojonegoro yang berkunjung di Situbondo dan Probolinggo, Iwan mengaku takjub dan bangga. Pasalnya, setelah blokBojonegoroTV memviralkan kata 'Wayahe', hampir semua tempat di sana ramai menggunakan kata itu.

"Setiap ke warung-warung kopi, masjid, tempat-tempat nongkrong semua bilang 'Wayahe...wayahe...'. Bahkan di terminal juga semua bilang begitu," kata Iwan.

 Agar tidak ketinggalan, jangan lupa tonton terus video terkini Pak Ngadino dan berlangganan gratis dengan klik lonceng di Channel YouTube blokBojonegoroTV. Akun resmi media siber blokBojonegoro.com [ito/lis]

Tag : pentol, wayahe, bojonegoro, viral, kota, asal, asli, jargon



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat